TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 50 kubik sampah menyumbat aliran air di Kali Bekasi. Akibatnya air sungai meluap ke perumahan warga dalam beberapa hari terakhir."Tumpukan sampah itu membuat aliran air sungai ke laut melambat," kata Arsito, petugas Pantau Bendung Kali Bekasi PT Jasa Tirta II Saluran Tarung Barat Arsito kepada Tempo hari ini. Menurut dia, sampah-sampah itu menumpuk di tiang-tiang jembatan yang membentang di atas Kali Bekasi. Sampah rumah tangga, seperti sofa bekas, potongan ranting-ranting pohon, eceng gondok, sampai kandang ayam memenuhi sungai itu. Pantauan Tempo di Kali Bekasi tampak sampah menumpuk di beberapa titik aliran kali itu sepanjang tiga kilometer. Mulai dari Perumahan Kemang Pratama, sampai Bendung Kali Bekasi di jalan Mayor Hasibuan, Kota Bekasi.Sepanjang aliran sungai itu, terdapat dua jembatan yang menjadi pusat tumpukan sampah, yakni, jembatan Kemang Pratama, dan jembatan di jalan Rawa Panjang. Menurut Arsito, tumpukan sampah membuat aliran air tidak normal. Debit air sungai lebih banyak terkonsentrasi di bagian hulu, bahkan meluap ke rumah warga.Celakanya lagi, banyak warga yang membuang sampah dalam jumlah besar ke sungai ketika debit air sungai yang meningkat selama musim hujan ini. Hamluddin