Belum Jelas, Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 4 Warga Cakung

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sampai Senin (20/1) sore, belum diperoleh kepastian mengenai penyebab terjadinya kebakaran di Jalan Cempaka I, Cakung Timur, Jakarta Timur, dini hari sebelumnya. Para warga masih menduga-duga, sementara petugas kepolisian dari Polsek Cakung yang ditemui di dalam halaman rumah mengaku belum dapat memberikan keterangan. Nanti saja. Mereka yang selamat belum dapat berbicara. Kami juga masih menunggu anggota keluarga yang lain, kata petugas tersebut. Dalam peristiwa tersebut, tiga anggota keluarga dan seorang pembantu rumah tangga tewas terkurung dalam rumah yang terbakar. Mereka adalah Cut Desita Rahman (40 tahun, ibu), Gendis Darudini (20 tahun, anak), Paradita (7 bulan, anak), dan Aminah (36 tahun, pembantu rumah tangga). Sementara dua anak lainnya, Aryo (22 tahun) dan Gilang (16 tahun), berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari tingkat atas. Menurut keterangan warga sekitar yang ditemui Tempo News Room Senin siang, kobaran api diperkirakan mulai terjadi tepat tengah malam. Saat itu, saya sedang nonton acara boxing di televisi terus saya mendengar suara gaduh, teriakan-teriakan seperti orang dianiaya, kata Kastoyo, tetangga di depan rumah yang mengaku menjadi orang pertama yang membangunkan warga lainnya. Ketika dia keluar rumah, asap hitam sudah mengepul dari rumah bernomor 27 dan berlantai dua itu. Warga lalu segera berkumpul di sekitar rumah yang memiliki lebar pagar muka sekitar 10 meter itu. Karena kesulitan memperoleh air dari PAM, warga berinisiatif membentuk rantai manusia mengambil air dari empang yang terdapat sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Air PAM disini mengalir tidak besar, tidak mungkin digunakan untuk memadamkan, kata Kastoyo. Keterangan Kastoyo itu dibenarkan oleh Sukrawinata, Lurah Cakung Timur, yang tinggal tidak jauh dari Jalan Cempaka I. Sukrawinata sendiri mengaku turut membantu memadamkan api tersebut. Namun, kami hanya mampu melokalisir api agar tidak menjalar ke rumah-rumah yang lain, kata dia. Sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar Pukul 01.30 WIB tidak mampu menyelamatkan nyawa para korban. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 02.00 WIB dan menyisakan dinding-dinding rumah yang terlihat hangus. Menurut Sutoyo, salah seorang warga yang ikut masuk ke dalam rumah setelah api dipadamkan, para korban ditemukan saling berdekatan dalam sebuah kamar di bagian belakang rumah. Para warga menduga bahwa kobaran api berasal dari ruang tamu. Apalagi disana kan terdapat motor, terjadi ledakan, kata sejumlah warga. Bangkai sepeda motor itu memang terlihat diantara puing-puing kebakaran. Warga juga menduga bahwa saat api berkobar penghuni rumah tengah tertidur lelap. Mereka baru terjaga ketika asap tebal telah memenuhi isi rumah. Teriakan yang saya dengar berlangsung hanya sebentar saja. Begitu saya keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi, suara itu sudah tidak terdengar, kata Kastoyo menjelaskan kembali. (Wuragil-Tempo News Room)

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

16 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya