TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi mengamankan dua garis ganja, dan tiga amplop ganja yang tercecer saat menjalankan operasi di Jalan Fatmawati Raya, persis di depan Rumah Sakit Umum Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (27/10) pukul 02.00 dini hari tadi.
Polisi menduga ganja-ganja tersebut milik seorang pria yang sempat menerobos razia dengan sepeda motor Jupiter. Pria tersebut melarikan diri setelah menabrak Wahyu, 19 tahun, pria yang tengah menonton razia yang dilakukan belasan polisi berseragam lengkap dan berpakaian preman.
"Identitasnya sudah kami ketahui," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Makmur Simbolon ketika dihubungi wartawan. Operasi tersebut, kata Simbolon, memang ditujukan merazia narkoba di wilayahnya.
Dalam operasi ini polisi menangkap Andi, 30 tahun, warga Bekasi Timur, yang tertangkap membawa satu amplop ganja saat melintasi razia dengan berjalan kaki. Awalnya pelaku tidak mengaku, namun setelah polisi menariknya ke pojok jalan, akhirnya ia mengaku barang haram tersebut miliknya, dan untuk dikonsumsi sendiri.
Mustafa Silalahi
Polisi menduga ganja-ganja tersebut milik seorang pria yang sempat menerobos razia dengan sepeda motor Jupiter. Pria tersebut melarikan diri setelah menabrak Wahyu, 19 tahun, pria yang tengah menonton razia yang dilakukan belasan polisi berseragam lengkap dan berpakaian preman.
"Identitasnya sudah kami ketahui," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Makmur Simbolon ketika dihubungi wartawan. Operasi tersebut, kata Simbolon, memang ditujukan merazia narkoba di wilayahnya.
Dalam operasi ini polisi menangkap Andi, 30 tahun, warga Bekasi Timur, yang tertangkap membawa satu amplop ganja saat melintasi razia dengan berjalan kaki. Awalnya pelaku tidak mengaku, namun setelah polisi menariknya ke pojok jalan, akhirnya ia mengaku barang haram tersebut miliknya, dan untuk dikonsumsi sendiri.
Mustafa Silalahi
