TEMPO Interaktif, Jakarta: Kenaikan upah minimum Propinsi DKI Jakarta tahun 2009 sebesar 10 persen akan diterima serikat buruh. "Ini bentuk toleransi terhadap keputusan Gubernur," ujar Wakil Ketua Serikat Pekerja Indonesia Sofian Ahad (2/10).
Ia cukup senang walaupun itu di luar ketentuan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang menyatakan kenaikan upah tak melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di kisaran 6,7 persen.
Tahun depan pekerja di Jakarta akan menerima upah sebesar Rp 1.069.865 naik dari Rp 972.604. "Kami akan hitung apakah sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) atau tidak," tambah Sofian. Target ideal menurutnya sebesar Rp 1,2 juta.
Kenaikan upah, lanjutnya tak seiring dengan kesesuaian KHL. Pada tahun 2007 dengan upah Rp 900.560,00 sudah 98 persen mendekati KHL. Namun di tahun berikutnya (2008) berdasar upah Rp 972.604,00, ternyata menurut Sofian justru kesesuaian dengan KHL turun menjadi 92 persen.
Konfederasi akan mengkaji kembali kesesuaian upah baru ini dengan KHL. Akan tetapi jika Gubernur sudah menetapkan, Sofian menambahkan, berarti itu sudah kesepakatan dengan Dewan Pengupahan Provinsi.
Bagi yang merasa tidak terima, lanjut Sofian, sah-sah saja untuk mendemo penetapan upah ini. "Biasanya mereka yang merasa tidak terwakili dalam Dewan."
Dianing Sari
Berita terkait
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi
4 menit lalu
Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta
16 menit lalu
Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
28 menit lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaKKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut
41 menit lalu
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina
42 menit lalu
Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.
Baca SelengkapnyaUsai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat
49 menit lalu
Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
51 menit lalu
Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak
1 jam lalu
Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.
Baca SelengkapnyaBersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen
1 jam lalu
Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.
Baca SelengkapnyaWarga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
1 jam lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca Selengkapnya