Awak Angkutan Minta Tarif Tidak Berubah

Reporter

Editor

Kamis, 13 November 2008 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Awak angkutan umum berharap penurunan harga premium tidak turut menyebabkan pengurangan tarif. "Soalnya bedanya kecil banget, cuma gopek (Rp 500)," ujar Wahyu, 25 tahun, pengemudi Mikrolet M 16 jurusan Pasar Minggu-Kampung Melayu, Kamis (13/11).

Dia mengatakan biaya narik dari jam satu siang hingga empat pagi saban hari membutuhkan sekitar Rp 130 ribu untuk 23 liter bensin. "Kalau bensin turun gopek, cuma beda sepuluh ribuan doang," kata Wahyu.

Awak angkutan menganggap selisih Rp 10 ribu sebagai haknya yang hilang sejak kenaikan bahan bakar minyak pertengahan tahun ini. Sopir seperti Wahyu diwajibkan membayar setoran Rp 90 ribu per hari. Jumlah itu sering tidak terpenuhi. "Seringnya nombok sampai Rp 20 ribu," ujarnya.

Setali tiga uang kalangan pengusaha angkutan berharap tarif tidak diturunkan. "Sejak kenaikan bensin tahun 2004 pengusaha sangat terbebani," kata Syahrul Syam, pemilik empat angkutan kota D11 jurusan Pal Sigunung-Depok.

Menurut Sharul kenaikan harga bensin selalu dibayangi menanjaknya harga onderdil kendaraan. Misalnya harga ban merk Bridgestone yang tahun lalu masih Rp 270 ribu, sekarang sudah mencapai Rp 360 ribu. Begitu juga lakher roda Suzuki Carry naik daro Rp 35 ribu jadi Rp 50 ribu. "Apalagi angkot jauh lebih sering ganti onderdil dari mobil biasa," kata Syahrul.

Reza M

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya