"Pagi tadi warga menambah lagi menutup tanggul dengan karung pasir," sambungnya. Irvan menjelaskan, tanggul yang jebol adalah tanggul di sebelah perumahan Pantai Mutirara, di dekat pompa Pluit. Tanggul tersebut merupakan tanggung jawab pengembang Pantai Mutiara.
Tanggul sepanjang 420 meter tersebut jebol akibat gelombang pasang setinggi 250 sentimeter. "Tanggul tersebut sebetulnya hanya pagar beton, bukan diperuntukkan sebagai penahan gelombang," jelas Irvan.
Menurut Irvan, tahun lalu tanggul tersebut jebol sepanjang 70 sentimeter. "Saat itu ketinggian gelombang 220 sentimeter," kata dia. "Rencananya bulan ini, pengembang sudah berniat membangun tanggul, namun gelombang pasang sudah lebih dahulu menerjang tembok," tambahnya.
Meski tanggul tersebut bukan tanggung jawab pemerintah, namun pemerintah berencana membangun tanggul penahan gelombang di Jakarta Utara. "Tanggung jawab pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah tanggul di Marunda yang akan mulai dilelang tahun ini," ujar Irvan.
EKA UTAMI APRILIA