Masjid Digusur, Pengembang Ngaku Sudah Siapkan Lahan
Reporter
Editor
Kamis, 13 Agustus 2009 15:17 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penggelola perumahan Jatinegara Indah mengaku telah menyiapkan lahan seluas 726 meter persegi untuk pembangunan Masjid. Lahan itu berada di Blok SSI, sekitar 500 meter sebelah timur Masjid Nurul Jannah, yang sudah luluh lantak dibongkar aparat.
Menurut Budiyono, Manajer Proyek PT Group Cakra Sarana, pengembang Jatinegara Indah, pihaknya memang menjanjikan konsumen sebuah sarana ibadah. "Pembangunannya kurang lebih Mei 2010," katanya kepada Tempo di lokasi proyek, Kamis (13/8).
Pasalnya, Blok SSI berada di lokasi pembangunan tahap empat. Sementara kompleks seluas 30 hektar yang mulai dibangun pada 2003 itu baru mencapai tahap satu dan dua.
Berlarutnya pembangunan rumah ibadah tersebut membuat warga resah. Pasalnya mereka harus menempuh jarak lebih dari 500 meter untuk mencapai Masjid terdekat di Jalan Radjiman, Pengarengan, Cakung, Jakarta Timur.
Warga menempuh jalan pintas dengan saweran membangun Masjid Nurul Jannah di wilayah Penyempurna Lahan Hijau. Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur merobohkan Masjid yang sudah rampung 70 persen itu kemarin karena dibangun tanpa izin dan menyalahi peruntukan.
Akibatnya warga berencana menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara berbarengan dengan layangan gugatan perdata terhadap pengembang. "Silahkan saja jika mereka menggugat, itu hak mereka," kata Budiyono. Pihaknya mengaku tidak menyalahi aturan dan memenuhi janji kepada konsumen.