Air Bekas Hotel Diduga Penyebab Muntaber

Reporter

Editor

Rabu, 26 Agustus 2009 17:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor - Lebih dari 100 warga di Desa Cibeureum dan Desa Cisarua, Kabupaten Bogor mendadak terserang wabah muntaber, hingga Rabu (26/8) Siang, masih ada belasan warga yang dirawat di RS Ciawi dan RS paru Cisarua. Wabah muntaber menyerang warga sesaat setelah warga berbuka puasa, Selasa malam, diperkirakan air yang dipergunakan mengandung bakteri penyebab diare.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dokter Euis Wulantari membenarkan adanya serangan muntaber di wilayah Kecamatan Cisarua dan Megamendung. ”Kami belum bisa memastikan penyebabnya,” kata Euis.

Dokter Euis Wulantari menyebutkan, muntaber menyerang warga Batu Layang, muntaber mulai dirasakan warga setelah mereka berbuka puasa, Selasa malam, ”Mereka merasa mules setelah buka puasa, selain orang dewasa anak-anak juga terserang,” jelasnya. Sebanyak 54 koran dilarikan ke RS Paru-paru Cisarua, sebanyak 30 orang dibawa ke Puskesmas Cisarua dan puluhan lainnya dibawa ke RS Ciawi.

Menurut warga, selama ini mereka mengkonsumsi air minum dari saluran air yang mengalir di daerah mereka, diperkirakan air tersebut berasal dari air bekas atau limbah hotel yang ada di daerah Cisarua, ada juga mereka yang megambilair di salah satumata air setempat. ”Tapi selama kami mengkonsumsi air tersebut biasanya tidak bermasalah,” kata Fauzan warga Cisarua.

Mendengar keluhan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta pihak Kelurahan dan Kecamatan ikut membantu menyelidiki asal-usul air yang gunakan warga. Air yang diduga menjadi penyebab wabah muntaber saat ini sedang diteliti.


DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

28 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya