TEMPO Interaktif, Jakarta:Tidak hanya di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, aparat kepolisian di Jakarta Barat pun melakukan penangkapan terhadap penggunan dan pengedar putauw, Kamis (2/1) tengah malam. Aksi aparat Kepolisian Sektor Metro Tamansari, Jakarta Barat terhadap tiga pengguna dan pengedar putaw itu dilakukan di lantai II sebuah rumah kos di Jalan Mangga Besar Raya No 14 D RT 15/1, Taman Sari. Ketiga orang tersebut adalah Suhendri, Mariana dan Sherly. Suhendri merupakan pengedar sekaligus pengguna barang terlarang itu. Sedangkan Mariana dan Sherly adalah pengguna. Saya mengedarkan (putaw) di sekitar Hayam Wuruk, kata Hendri. Hendri mengaku menjual putaw itu seharga Rp.200 ribu per paket. Dia membeli dari orang bernama Agus seharga Rp.120 ribu. Saat ditangkap, Hendri berencana menjual 11 paket, tetapi baru terjual empat paket dan petugas sudah menggrebek tempat kosnya. Dia mengaku sebelum menjadi pengedar, pernah menjadi pemakai selama enam tahun. Untuk memenuhi kebutuhan membayar kos dan mengkonsumsi putaw, dia terpaksa menjadi pengedar. Sherly, yang juga pacar Hendri, ditangkap untuk dijadikan saksi oleh polisi. Sedangkan Mariana kedapatan membawa satu paket di dalam tasnya, saat petugas menggrebeknya. Saat ini, polisi menangkap mereka dengan barang bukti 11 paket putaw uang Rp.500 ribu dan sebuah jaum suntik.(Purwanto Tempo News Room)