Buruh Tewas di Tangan Buruh

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bermaksud membela teman, Nanang (25), seorang buruh bangunan tewas dikeroyok lima orang temannya, Selasa (28/1) malam di proyek ruko CKM, Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara. Nanang tewas akibat ditusuk pada bagian dada dan lengan kanan dengan gape (sejenis alat bangunan-Red) dan potongan besi beton. Lima pelaku masing Achmad Habib (22), Abdullah (24), Kusnadi 23, Gunawan 21 dan Ratno Susilo (22). Peristiwa tersebut berawal dari pertemuan antara Ratno dengan Tina (16) dan Narto (24), Selasa (28/1) malam di lokasi kejadian. Kepada para wartawan di Mapolsek Penjaringan, Ratno mengaku sengaja meminta bertemu dengan Tina dan Narto. Ratno bermaksud menanyakan perasaan Tina, apakah menyukai Narto atau dirinya. Tina bilang suka sama saya. Dengan Narto sudah putus, katanya menirukan ucapan Tina. Namun, Ratno kembali meminta penegasan Tina karena sikapnya yang terkesan tidak serius. Waktu malam Minggu kemarin katanya Tina mau pergi sama saya tapi kok malah pergi sama Narto, katanya. Saat itu, tiba-tiba datang Nanang, teman dekat Narto, menghampiri Ratno. Ratno langsung mengatakan pada Nanang yang saat itu dalam kondisi mabuk untuk tidak ikut campur urusan mereka. Kamu nggak punya masalah di sini, jadi nggak usah ikut campur, kata Ratno kepada Nanang. Setelah itu, Nanang langsung pergi meninggalkan ketiganya. Tapi baru melangkah sepuluh meter, Nanang bertemu dengan empat orang kawan Ratno yaitu Ahmad habib, Abdullah, Kusnadi dan Gunawan. Ahmad Habib yang menusuk korban mengungkapkan kepada wartawan bahwa saat itu ia mengaku kesal dan terseingung dengan ucapan Nanang yang dianggap menantang. Kalau teman kamu (Ratno) nggak terima dan ngajak tawur ayo saya layani, kata Ahmad menirukan omongan korban saat itu. Seketika itu juga Ahmad langsung menghujamkan gape dan potongan besi ke dada dan lengan korban hingga terluka. Kejadian itu diikuti tiga orang lainnya yang memukul dengan tangan kosong. Setelah puas melakukan aksinya, keempat pelaku dan Ratno pergi meninggalkan korban. Setelah itu, saya lari ke belakang ke bedeng ( tempat buruh menginap di lokasi proyek-Red), waktu itu korban nggak roboh, saya pikir cuma luka biasa, kata Ahmad. Korban yang berlumuran darah langsung ditolong oleh Narto dan Tina untuk di bawa ke RS Atma Jaya, Jakarta Utara. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, Nanang menghembuskan nafas terakhir karena pendarahan yang begitu hebat. Setelah kejadian itu, Narto melaporkan kepada mandor bangunannya, Kardiyo (25). Kardiyo langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Metro Penjaringan. Dalam waktu yang tidak lama, polisi langsung mencokok kelima pelaku di bedeng-nya. Saya ditangkap waktu sedang tidur, kata Ahmad. Ahmad mengaku menyesal telah membunuh temannya sendiri sesama buruh bangunan. Kelima pelaku kini meringkuk di Mapolsek Penjaringan. Mereka diancam pasal 338 KUHP karena diangggap menghilangkan nyawa orang lain.(Sam Cahyadi Tempo News Room)

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 menit lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

2 menit lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 menit lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

8 menit lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

17 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Raharja akan memberi kado pernikahan mereka sendiri dengan merilis single Bermuara.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

23 menit lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

26 menit lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

26 menit lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya