Kewalahan, Posko Peduli Prita Kekurangan Tenaga Hitung Koin

Reporter

Editor

Rabu, 9 Desember 2009 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Posko Utama Koin Peduli Prita mengaku kewalahan menghitung sumbangan yang terus berdatangan sejak posko ini dibuka, Sabtu (5/12).

Salah satu relawan posko yang berlokasi di Kompleks PWR nomor 60 Jalan Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan, ini Rina Kristanto mengatakan, diperlukan sekurangnya 15 orang untuk dapat menyelesaikan penghitungan setiap harinya.

"Yang didapat hari ini, harus selesai dihitung hari ini juga. Besok kami hitung yang di dapat besok," ujarnya ditemui di lokasi, Rabu (9/12).

Kesulitan dirasakan karena tidak semua penyumbang memberikan uangnya dalam keadaan terhitung sehingga semua harus dihitung ulang, sementara anggota tetap posko hanya terdiri dari tiga orang. "Biasanya kami minta bantuan penyumbang yang datang untuk bantu hitung. Kemarin terkumpul hingga 12 orang, itu pun dari jam 10 WIB hingga 20.00 WIB malam baru selesai hitung," ungkap Rina.

Relawan posko lainnya, Sisilia Pujiastuti, menambahkan setiap harinya sekitar 10-20 relawan datang membantu menghitung uang. "Kebanyakan ibu yang menunggu anaknya pulang sekolah atau pembantu sekitar yang sudah selesai bekerja," kata dia.

Posko pertama koin peduli Prita tersebut menempati bangunan rumah kosong dua tingkat. Pada ruang depan dijadikan tempat penerima sumbangan, sementara ruangan bagian belakang dijadikan ruang penghitungan uang.

Berbekal tikar dan karpet, 11 relawan tampak sibuk menghitung. Trias Setiawan, 25 tahun, blogger yang ditemui di lokasi mengatakan kepedulian terhadap apa yang terjadi pada Prita tidak hanya ditunjukan dengan bantuan koin tapi juga tenaga untuk menghitung.

"Saya sudah datang senin lalu untuk menyumbang, lalu diminta bantu menghitung dan saya bantu," ujarnya di sela penghitungan uang. Trias bahkan mengajak temannya Fadil untuk bantu menghitung uang sumbangan untuk Prita. "Kami sudah dari jam 13.00 WIB tadi hingga sekarang," kata dia.

Uang koin dikumpulkan berdasarkan pecahannya agar mudah dihitung untuk kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik. "Satu kantong berisi Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu," kata Trias.

Penerimaan sumbangan koin di posko Ragunan tersebut akan terus dibuka hingga esok, Kamis (10/12). Posko selanjutnya akan dialihkan di Wetiga, Langsat 1/3A, Kramat Pela, Jakarta Selatan.



VENNIE MELYANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .

Baca Selengkapnya

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.

Baca Selengkapnya

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.

Baca Selengkapnya

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.

Baca Selengkapnya

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.

Baca Selengkapnya