Ibu Penelantar Empat Anak di Depok Seorang Paranoid

Reporter

Editor

Rabu, 13 Januari 2010 18:23 WIB

TEMPO Interaktif,Depok - Yanti atau Wasinem, ibu yang sempat menelantarkan anaknya selama lebih dari seminggu, ternyata mengidap paranoid. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok Saeful Bironi.

Menurut Saeful, berdasarkan pemeriksaan psikolog, Wasinem memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap suatu hal dan juga sulit mengungkapkan perasaanya. Banyaknya hutang dan juga ketakutan terhadap kedatangan petugas perusahaan jasa tenaga kerja mendorong Wasinem untuk meninggalkan keempat anaknya di rumah.

“Begitu lihat ada petugas datang, dia ketakutan dan langsung lari,” ujar Saeful kepada wartawan di ruangannya, Rabu (13/01). Dari pemeriksaan tersebut juga menjelaskan bahwa Wasinem tak pernah secara sengaja meninggalkan keempat anaknya. Tetapi semua itu ia lakukan secara spontan.

Sepengetahuan Saeful, psikolog hanya melakukan pemeriksaan terhadap Wasinem. Sedangkan kepada suaminya, Dadan tidak ada pemeriksaan serupa. Selama menghilang, Dadan diketahui pergi ke daerah Cibalong, Jawa Barat guna mencari uang yang nantinya dapat digunakan untuk membayar hutang ke Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia.

Saat ini pasangan suami istri dan keempat anaknya, yakni Windy, 8 tahun, Rizky, 4 tahun, Lina, 3 tahun, dan Siti, 5 bulan tinggal di Panti Sosial Anak milik Departemen Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur. Keluarga tersebut masih menetap di tempat tersebut, karena baik Dadan maupun Wasinem belum memiliki mata pencaharian tetap yang dapat membiayai kebutuhan hidup mereka sehari-hari. “Mereka menjadi tanggung jawab negara,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Wasinem dan Dadan meninggalkan keempat anaknya di rumah kontrakan di Kampung Sidamukti RT03/RW01, Cilodong, Depok pada 19 Desember lalu. Selama lebih dari seminggu, keempat bocah tersebut hidup dari belas kasihan tetangga sekitar.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

34 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

50 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

59 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya