Kotoran Air Dekat Pemotongan Babi di Kapuk Hambat Saluran Limbah

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 21:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rumah pemotongan hewan di Kapuk, Jakarta Barat, telah memenuhi standar pengolahan limbah. Namun, saluran air di sekitar rumah pemotongan hewan itu kotor sehingga menghambat arus limbah cair.

"Sudah tidak masalah lagi sebenarnya tapi drainase tidak lancar," kata Kepala Subdirektorat Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Jakarta Barat, Dulles Manurung, Selasa (2/2).

Dulles mengatakan, rumah pemotongan babi itu telah mengikuti anjuran pemerintah. Sebelumnya, warga di sekitar rumah pemotongan hewan mengeluhkan limbah padat buangan. Kotoran babi serta isi perut babi dibuang di sekitar lokasi pemotongan.

Pemerintah Jakarta Barat meminta pengelola rumah pemotongan hewan itu membangun instalasi pengolahan air limbah. Selain itu, kotoran babi serta isi perut babi harus dibuang ke tempat pembuangan sampah. Pengelola pun harus menggunakan kontainer untuk mengangkut limbah padat itu.

Persoalan baru yang dikeluhkan warga sekitar, ujar dia, adalah saluran air yang tak lancar. Sampah dan kotoran yang bertumpuk di saluran air menghambat arus limbah cair sehingga limbah cair itu menimbulkan bau.

Dulles menambahkan, persoalan tersebut harus diselesaikan sejumlah instansi. Warga selama ini hanya mengetahui bahwa kantor Pengelola Lingkungan Hidup yang bisa menyelesaikan persoalan itu.

Padahal, pembongkaran dan pembersihan saluran air merupakan tanggung jawab Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air. "Itu persoalan terhambatnya drainase kota," ujarnya.


Kurniasih Budi

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya