TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamar Dagang Industri DKI Jakarta dan Pemerintah DKI Jakarta berencana untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik. Menurut Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, program tersebut rencananya akan direalisasikan pada 2011. Sebagai gantinya, akan digunakan tas ramah lingkungan.
Meski rencana tersebut akan mengalami kendala pada masalah biaya, Eddy membandingkannya dengan efek positif jika tas plastik tak lagi digunakan. "Jangan lihat harganya, tapi lihat dari sisi lingkungan dan kesehatannya," kata Eddy usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota, Senin (8/2).
Saat ini, Kadin sedang mensosialisasikan program tersebut pada Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (Aperindo) karena Aperindo merupakan pihak yang selama ini menggunakan banyak kantong plastik. "Aperindo akan jadi pionir," kata Fauzi Bowo.
Program Kadin ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pimpinan Kadin DKI Jakarta yang akan diadakan 11 Februari 2010, dan akan dihadiri Fauzi Bowo.
Selain membuat kesepakatan mengenai kantong plastik, rapat pimpinan tersebut juga akan membahas persiapan pengusaha menghadapi Asian Free Trade Area (AFTA) atau perdagangan bebas ASEAN.
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
