Pemerintah Akan Bantu Pengusaha Kecil Korban Banjir

Reporter

Editor

Selasa, 16 Februari 2010 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarifudin Hasan, mengatakan pemerintah akan membantu usaha kecil yang menjadi korban bencana banjir, namun besaran bantuan belum ditentukan.

Hal itu dikatakannya usai memberikan bantuan satu unit mobil ambulans ke Mesjid Agung, Jalan dewi Sartika Kota Bogor, Selasa (16/2).

“Pemerintah sudah mengalokasikan, angkanya saya belum tahu. Bantuan ini agar para pedagang dan usaha kecil bisa bangkit kembali, jangan sampai korban banjir jadi pengangguran” ujarnya. Menteri berharap korban banjir di Bogor dan Jakarta bisa segera berjualan dan mengembangkan usahanya.

Menteri mengatakan pemerintah sedang berupaya terus meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya menekan angka pengangguran menjadi 5-6 persen dan dan menekan angka kemiskinan sebesar 8-10 persen.

“Seiring dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran tentunya pelayanan kesehatan masyarakat justru harus ditingkatkan,” tegasnya

Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM menyerahkan satu unit ambulans kepada pengurus DKM Masjid Agung Dede Supriatna disaksikan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat dan Dirjen Pelayanan Medis Farid Husen. Ambulans ini digunakan untuk melayani orang miskin yang sakit secara gratis.

Menurut Dede, setelah mendapat bantuan dari pemerintah, saat ini Mesjid Agung Bogor memiliki dua ambulans, satu untuk jenazah, satu untuk orang miskin yang sakit. Selama ini tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang dari keluarga miskin menggunakan ambulans secara gratis.

Di tempat terpisah, Posko Penanggulangan Bencana Kota Bogor pasca-banjir bandang mencatat ada 2.761 orang menjadi korban. Keluarga yang rumahnya rusak sudah diberikan uang kontrakan.

Lokasi terparah banjir bandang pekan lalu yakni daerah Kecamatan Bogor Timur dengan korban 997 orang dari 249 kepala keluarga (KK).

Sedkitnya ada 28 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, 161 rumah rusak ringan, dan 11 fasilitas umum- fasilitas sosial mengalami kerusakan. Jumlah kerugian di Kecamatan Bogor Timur ditaksir mencapai Rp 965 juta

Menurut Sekretaris Posko Penanggulangan Bencana Banjir Kota Bogor Sahib Khan, pihaknya telah melaporkan ke Pemkot Bogor agar para korban segera mendapatkan bantuan.

DEFFAN PURNAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

13 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya