Warga Cina Benteng Bongkar Sendiri Bangunan Mereka  

Reporter

Editor

Kamis, 15 April 2010 14:05 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Tangerang - Sejumlah warga Cina Benteng mulai membongkar sendiri bangunan rumah mereka terkait dengan batas waktu yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang dua pekan ke depan. Alasan warga yang membongkar karena takut dan kesadaran sendiri.

Tessim, 60 tahun misalnya membongkar sendiri rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter dari sungai Cisadane karena merasa takut dan trauma." Saya punya sakit jantung, ngeri membayangkan situasi penggusuran kemarin," ujarnya saat ditemui siang ini.

Warga kampung Lebakwangi ini mengaku masih bingung mau tinggal dimana setelah meninggalkan rumah dan kampung yang telah puluhan tahun ia tempati bersama keluarganya." Ketimbang tinggal disini tidak tenang selalu dibayangi rasa takut,"ujarnya. Di kampung Lebakwangi hingga siang ini baru empat rumah yang terlihat dibongkar, sementara ratusan rumah lain masih berdiri kokoh karena pemiliknya masih bertahan.

Sementara di kampung Tangga Asem dan Kokun, bangunan yang dibongkar cukup banyak. Tempo sempat menghitung, ada sekitar 10 pemilik bangunan di sepanjang sungai Cisadane itu membongkar sendiri bangunan mereka."Daripada dibuldoser, kalau bongkar sendiri, materialnya masih bisa kita gunakan,"kata Sukamto, pemilik bangunan kontrakan karyawan pabrik kulit dilokasi.

Menurut Sukamto, ia membongkar bangunan dengan kesadaran sendiri." Kalau saya di sini status lahannya sewa, ketika mau diambil lagi ya saya berikan,"katanya. Bangunan seluas 100 meter milik Sukamto itu berupa bangunan panjang yang terdiri dari 15 kamar yang dipakai oleh karyawan pabrik kulit yang berada diseberang jalan. Pabrik kulit tidak terkena gusur.

Pembongkaran bangunan yang dilakukan oleh sejumlah warga itu disesalkan oleh warga Cina Benteng yang masih bertahan." Semestinya mereka tidak melakukan itu, karena disini kita berjuang bersama,"kata Benny, warga kampung Lebakwangi. Menurutnya, warga yang membongkar rumahnya itu karena perasaan takut yang berlebihan.

JONIANSYAH

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya