Pemerintah Akan Jadikan Lahan Bekas Kompleks Cina Benteng Sebagai Ruang Hijau

Reporter

Editor

Kamis, 15 April 2010 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang sudah merencanakan lahan di sepanjang bantaran Kali Cisadane Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari yang sebagian dihuni warga Cina Benteng untuk dijadikan ruang terbuka hijau.

Kepala seksi tata ruang Dinas Tata Kota, Rudi N. Iskandar hari ini kamis, (15/4) mengatakan kawasan Mekarsari berdasarkan rencana tata ruang (RDTR) sesuai peraturan daerah nomor 23 tahun 2000 dan rencana detil tata ruang (RDTR) yang tercantum pada Perda nomor 10 tahun 2004.

"Nantinya sesuai rencana kawasan tersebut menjadi lahan penghijauan detil konsepnya itu dibawah dinas kebersihan dan pertamanan,"kata Rudi.

Menurut Rudi Pemerintah akan menjadikan bantaran Kali Cisadane sepanjang 13, 8 kilometer sebagai kawasan hijau termasuk jalan dan pedestrian.

"Yang sudah dilakukan adalah pembangunan jalan Benteng Makasssar (belakang Robinson) dan jalan Kali Pasir (belakang Pendopo Kabupaten Tangerang,"kata Rudi.Satu lagi pembangunan jalan Proklamasi, Karawaci yang berada di bantaran Kali Cisadane.

Sementara itu, Kecamatan Neglasari hari ini menurunkan tim untuk mendata warga yang mau membongkar sendiri bangunanya. "Kita sudah ke lapangan, sebagian warga sudah sanggup membongkar sendiri. Tetapi tetap kita beri batasan sampai 14 hari,"kata Camat Neglasari kepada wartawan.

Secara terpisah Komisi A DPRD Kota Tangerang berencana Jumat, (16/4) pukul 14.00 akan memanggil satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait seperti lurah, camat, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) untuk meminta keterangan terkait dengan penggusuran warga Cina Benteng di Mekarsari oleh Satpol PP yang berakhir bentrok fisik dan menimbulkan korban luka-luka.

Tiga hari lalu 250 Satpol PP mendatangkan mesin alat berat (bechoe) untuk membongkar paksa pemukiman warga di bentaran kali. Namun warga menolak dan menghadang personil Satpol PP. Penggusuran tertunda dan Satpol PP hanya berhasil membongar tiga pabrik salah satunya pabrik kecap dan 10 kandang babi.

AYU CIPTA

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya