Bentrokan menentang eksekusi pembongkaran lokasi makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok di Koja, Jakarta, (14/4). TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komnas HAM dan PMI menunda pengumuman hasil investigasi sekaligus rekomendasi bentrokan di makam Mbak Priok di Koja, jakarta Utara, pada 14 April lalu. Sedianya pengumuman dilakukan besok.
"Kami akan menyampaikan pada tanggal 12 Mei nanti," kata Ketua Komnas HAM Nurcholis pada jumpa pers seusai bertemu dengan Tim Investigasi PMI di Kantor Pusat PMI. Penundaan ini karena masalah teknis. "Ada pemeriksaan tambahan."
PMI dan Komnas HAM belum bisa menyimpulkan apa-apa. Seminggu ke depan, PMI rencananya mengundang 10 lembaga untuk mengumpulkan informasi. Sebelumnya, PMI bertemu dengan keturunan ahli waris pemilik lahan, Said Ali bin Abdulrahman Al-Idrus, untuk mengetahui silsilah keluarga yang berhak atas lahan makam. "Said Ali adalah keturunan keempat dari pihak ibu dari Said Zein bin Muhammad Al-Haddad, pemilik lahan yang tengah disengketakan," kata Ketua Tim Investigasi PMI Ulla Nuchrawati.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
39 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.