Polisi Berjanji Jaga Pelatihan untuk Waria

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 06:05 WIB

Sejumlah waria peserta seminar pembekalan Hak Azasi Manusia dibriefing sebelum dievakuasi ke kantor Komnas HAM setelah acara seminar dibubarkan paksa oleh Front Pembela Islam (FPI) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/4). TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Depok - Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Depok Komisaris Dramayadi berjanji kepolisian akan melakukan penjagaan pelatihan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi para waria sampai acara berakhir hari ini.

"Di hotel kan sudah sering dipakai untuk acara seminar dan pelatihan," kata Dramayadi, Jumat, 30 mei 2010.

Seperti diberitakan, Jumat pukul 10.30 WIB massa Front Pembela Islam (FPI) membubarkan pelatihan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk komunitas waria di Hotel Bumi Wiyata, Depok. "Pintu ruangan pertemuan digedor dan didobrak," kata Ketua Forum Komunikasi Waria DKI Jakarta Nancy Iskandar.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang FPI Depok Habib Idrus al-Ghodri menyatakan acara itu pantas dibubarkan karena sama dengan melestarikan kaum waria. Ia tidak percaya pelatihan diisi dengan pendidikan.

"Seharusnya yang wanita dikembalikan ke wanita, yang pria dikembalikan ke pria," kata dia. Habib Idrus menengarai, dalam acara itu juga diadakan kontes memamerkan tubuh para waria.

Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Waria se-Indonesia ini diikuti 26 peserta dari 24 provinsi di Indonesia. Akibat insiden pembubaran, pelatihan sempat terhenti beberapa jam. Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, acara dilanjutkan dengan pemilihan Duta HAM untuk Waria.

Anggota Komnas HAM Subkomisi Pendidikan, Hesti Armiwulan, menegaskan, untuk menggelar acara itu, mereka sudah mengirim surat pemberitahuan kepada pihak-pihak yang berwenang. Dia mengatakan kaum waria membutuhkan perlindungan terhadap hak-hak mereka. "Maka kami berikan pelatihan," kata dia. Hesti membantah adanya acara kontes di sela pelatihan.

Nadine, peserta asal Kalimantan Timur, menyatakan pelatihan itu amat berguna bagi mereka. "Acara ini mendidik kami agar mengerti hak-hak," kata Nadine saat ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta. Seusai pembubaran, para waria memang sempat menggelar rapat di kantor itu.

Adapun Ketua Forum Waria Wilayah Indonesia Barat Merlyn Sofjan mengatakan setelah pelatihan ini diharapkan para peserta dapat menyebarkan ilmu kepada komunitasnya di daerah. "Kami enggak mungkin mengadvokasi orang untuk jadi waria. Itu gila!" kata Merlyn, yang pernah menggelar pelatihan serupa di kota asalnya, Malang.

TIA HAPSARI | MUTIA RESTY

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

6 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

9 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

9 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

10 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

16 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

16 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

18 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

24 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

27 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya