Jaksa Gagal Datangkan Saksi yang Beratkan Para Janda Pahlawan

Reporter

Editor

Selasa, 18 Mei 2010 15:58 WIB

Soetarti Soekarno (kiri) dan Roesmini. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO Interaktif, Jakarta -Jaksa penuntut umum gagal menghadirkan saksi yang memberatkan dalam perkara penyerobotan rumah dengan terdakwa dua janda pahlawan Soetarti Soekarno dan Rusmini, serta Timoria Manurung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini. Saksi yang dijadwalkan hadir pada sidang hari ini adalah salah seorang wakil penyidik.

Jaksa Penuntut Ibnu Suud awalnya berupaya mendatangkan saksi dari pihak penyidik setelah ada dugaan rekayasa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi bagi para terdakwa. Hal itu diungkapkan dalam persidangan sebelumnya yang mengagendakan para terdakwa diperiksa sebagai saksi.

Saat itu, Soetarti, Rusmini, dan Timoria mengaku langsung dimintai tanda tangan pada berkas pemeriksaan saksi yang dibawa penyidik ke rumah mereka. Hal itu kemudian mengarah pada dugaan adanya rekayasa dalam mengisi berkas pemeriksaan.

Ibnu mengaku tidak khawatir meski tidak bisa mendatangkan saksi dari penyidik. "Saya rasa hal itu juga tidak akan berpengaruh banyak, dan keterangan dari saksi-saksi yang telah diajukan sebelumnya," kata Ibnu dalam persidangan.

Sidang kemudian dilanjutkan dengan keterangan saksi yang meringankan yang dihadirkan penasehat hukum para terdakwa. Penasehat hukum terdakwa mendatangkan dua anak para penghuni rumah di Kompleks Cipinang Jaya yaitu Sambodo Agung Nugroho putra Soetarti Soekarno dan Wisnu Adiputro, putra Soegito - yang mengalami nasib serupa para terdakwa namun masih berstatus sebagai tersangka.

Soetarti Soekarno dan Rusmini, serta Timoria Manurung diperkarakan karena menempati rumah dinas karyawan Perum Pegadaian di Cipinang, Jakarta Timur. Mereka tinggal di rumah dinas itu sejak puluhan tahun lalu ketika suami mereka berdinas di Pegadaian. Oleh Perum Pegadaian rumah itu akan dibangun dan dialihkan kepada pejabat Pegadaian.

EZTHER LASTANIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

21 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

41 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

43 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

43 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

43 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya