Penerimaan Murid Sekolah Dasar Diperpanjang

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 15:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri 02, 04, 06 dan 08 di Tugu Utara Koja, Jakarta Utara, yang masuk siang, diperpanjang. Hal ini, dilakukan untuk memenuhi quota sebanyak 80 kursi. "Suku Dinas Pendidikan memberi kesempatan bagi orangtua murid untuk mendaftar lagi," kata Koordinator Sekolah, Norita Silaban di kantornya hari ini.

Hingga hari ini, jumlah pendaftar yang sudah masuk di dalam daftar penerimaan calon siswa baru berkisar 5-10 persen. Masing-masing dari sekolah belum berhasil melampaui separuh quota. "Sekolah sudah menerima 29 calon murid," ujar Norita. Untuk meningkatkan jumlah calon siswa di tahun ini sekolah memperpanjang masa tenggat pendaftaran hingga mendekati proses belajar dimulai.

Sebelumnya, sekolah menetapkan jadwal pendaftaran sejak 14-16 Juni lalu. Tapi waktu pendaftaran dinilai terlalu singkat. Akibatnya, banyak orangtua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. Padahal, persaingan antar sekolah begitu ketat. Apalagi jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang masuk pagi. Kebanyakan orangtua murid memilih mendaftarkan anak mereka ke sekolah pagi.

Sekolah-sekolah yang masuk pagi yang tak jauh dari sekolah-sekolah siang itu relatif banyak peminat. Pendaftar Sekolah Dasar 01, 03, 05 dan 07 sudah mencapai 80-90 persen. Meski begitu, sekolah-sekolah pagi juga memperpanjang bagi calon siswa yang telat melapor ulang.

Proses belajar di sekolah-sekolah itu akan dimulai pada 12 Juli mendatang. Diharapkan, dengan adanya pengumuman baru ini bisa menjaring calon murid berumur di atas 6 tahun.

APRIARTO MUKTIADI

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya