SMA Standar Internasional Hanya Tampung 20 Persen Pendaftar Online

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 13:05 WIB

TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Rintisan Sekolah Berstandar Internasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta hanya meyediakan daya tampung sebanyak 20 persen dari para calon murid yang mendaftar online pada hari ini.

"Karena SMA RSBI telah mengadakan ujian mandiri sebelumnya," ujar Dede Rustaman, Wakil Kepala Bidang Humas SMA 81, Jakarta Timur, kepada Tempo.

Menurut Dede, terdapat 10 SMA yang berstandar internasional di DKI Jakarta yang mengadakan ujian mandiri untuk penerimaan siswa,"Sesuai dengan instruksi Dirjen Pendidikan, pendaftaran realtime online sesuai dengan petunjuk teknis suku dinas pendidikan DKI," jelas Dede.

Dengan kuota yang hampir terpenuhi di sistem ujian mandiri, dalam penerimaan online ini, SMA 81 sendiri memiliki daya tampung hanya untuk 53 siswa dari yang mendaftar online hingga hari terakhir. "50 untuk calon siswa dari Jakarta, 3 untuk calon siswa dari luar Jakarta," rincinya.

Secara keseluruhan, SMA 81 memiliki daya tampung untuk 216 siswa di tahun ajaran mendatang. 163 siswa sebelumnya telah mereka terima dengan melaksanakan ujian mandiri yang berlangsung sejak April hingga bulan Mei lalu.

Hingga pukul 12.00 siang tadi, menurut Dede,telah terdapat sekitar 300 pendaftar di Sekolah yang menjadi favorit di Jakarta Timur tersebut.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya