Hari Ini Pengumuman Pendaftaran Sekolah Tahap I  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2010 10:43 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat, Bambang Pramestiadi, mengatakan bahwa hari ini pada pukul 16.00 adalah waktu pengumuman Pendaftaran Peserta Didik Baru tahap pertama SMA/SMK Negeri DKI Jakarta.

"Pengumuman ini bisa dilihat di internet," ujar Bambang siang ini kepada Tempo. Khusus hari ini, diberitahukannya, pendaftaran PPDB akan ditutup sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengumuman PPDB tahap I hari ini menurut Bambang juga tidak lepas dari kendala. Masih banyak calon siswa yang tidak mengetahui informasi ini. Apalagi tidak semua orangtua siswa melek media, sehingga mereka tidak tahu kapan pengumuman dilakukan.

Esok hari (9/7) sampai Senin depan (12/7), calon siswa yang diterima, dijadwalkan lapor diri ke sekolah tujuan. Waktunya ditentukan dari pukul 08.00-15.00 WIB di sekolah yang dipilih oleh calon siswa.

Sementara, berbarengan pada hari akhir lapor diri calon siswa, pada Senin depan (12/7), setiap SMA/SMK Negeri akan mengumumkan berapa jumlah kursi yang masih tersedia di sekolah mereka. "Dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB," katanya. Untuk PPDB tahap II Dinas Pendidikan DKI akan menggelarnya pada Selasa (13/7) hingga Rabu mendatang (14/7) pada pukul 08.00-15.00 WIB.

Advertising
Advertising

Adapun, akibat beban lebih pemroresan data yang berujung pada penjadwalan ulang PPDB, hari pertama sekolah yang seharusnya dimulai 12 Juli, diundur menjadi 19 Juli. Namun hanya berlaku untuk kelas X saja. "Untuk kelas XI dan XII akan masuk sesuai jadwal awal, yaitu 12 Juli," ujar Bambang.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya