Polda Metro Jaya Turunkan Status Jakarta dari Siaga I ke Siaga III
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 14:46 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya menurunkan status kondisi Jakarta dari siaga I menjadi siaga III .Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi wilayah DKI Jakarta pasca banjir sudah mulai membaik. “Banjir di jakarta sudah mulai surut,beberapa daerah sudah mulai kering. Polisi menurunkan status siaga satu ke siaga tiga,” kata Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam kepada Koran Tempo dan Tempo News Room di ruang kerjanya di Mapolda Metro Jaya, rabu (6/2) siang. Menurut Anton, salah satu tindakan yang diambil Polda berkailtan dengan penurunan status tersebut adalah menarik 15 buah mobil Dar-V (Mobil SAR) dari lokasi-lokasi banjir yang sudah mulai kering. “Evakuasi untuk beberapa wilayah sudah tidak begitu penting sekarang men-stand by- kan 15 mobil Dar-V di Polda “ kata Anton. Meski demikian lanjut Anton pihaknya tidak akan menarik anggota polisi yang diterjunkan untuk pengamanan masyarakat di seluruh wilayah DKI. Jajarannya masih memfokuskan pada tindakan pengamanan pasca banjir. Diantaranya adalah pengamanan pengamanan distribusi bantuan makanan dan obat-obatan, patroli, bersama pengamanan swakarsa masyarakat serta pengamanan terhadap kemungkinan aksi-aksi unjuk rasa soal banjir.”Polisi adalah pengayom masyarakat tentunya berusaha mencegah masyarakat melakukan tindakan yang bisa mengganggu Kamtibnas,” tambah Anton . Kadispen menghimbau Pemda dan instasi terkait agar segera mengambil tindakan terhadap kerusakan dan gangguan akibat banjir. Contohnya adalah rusaknya jalan, sampah-sampah dan lumpur yang mengendap di jalan dan selokan-selokan. ”Jalan yang rusak bisa berbahaya bagi pengendara bermotor, Pemda harus segera mengantisipasi hal tersebut,” kata Anton . Polda Metro Jaya, kata Anton, telah mengantisipasi kemungkinan akan terjadi banir kembali akibat curah hujan yang diperkirakan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) masih tinggi selama Februari ini. Polda sudah siap dengan perahu karet, rakit, mobil Dar-V serta makanan dan obat-obatan. ”Jika diperlukan sewaktu-waktu seperti banjir lagi, kita siap,“ tegas Anton. (Sam Cahyadi)
Berita terkait
59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron
1 menit lalu
59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron
Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.