Pengobatan Filiariasis di Tangerang Akan Gunakan Reagen Terbaru
Reporter
Editor
Rabu, 21 Juli 2010 10:36 WIB
Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung. TEMPO/Tri Handiyatn
TEMPO Interaktif, Tangerang-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang akan menggunakan reagen terbaru untuk pengobatan massal penyakit Kaki Gajah di wilayah itu. Reagen adalah cairan yang digunakan dalam pemeriksaan darah yang tingkat kepekaannya lebih tinggi dari reagen terdahulu.
"Tingkat kepekaannya dalam mendeteksi cacing filiariasis sangat tinggi," ujar Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Yully Soenar Dewanti siang ini.
Yully mengatakan, reagen terbaru itu baru dilansir oleh Departemen Kesehatan tahun ini. Kabupaten Tangerang, kata dia, mendapatkan jatah 200 reagen." Untuk sementara kami baru mendapat jatah untuk 200 orang,"katanya.
Reagen akan digunakan dalam pemeriksaan darah setiap warga yang diambil sampel darahnya dalam pengobatan massal kaki gajah yang akan digelar diseluruh wilayah tersebut secara bertahap. Menurut Yully, reagen yang berupa cairan akan mendeteksi dengan cepat keberadaan cacing filiariasis yang ada didalam darah.