Polisi Belum Tahan Anand
Jumat, 23 Juli 2010 14:18 WIB
TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif ,
Jakarta --Polisi tidak akan menahan tersangka kasus dugaan pencabulan Anand Khrisna terhadap Tara Pradipta Lakhsmi. Meski, desakan kuat dari pihak Tara diterima polisi tadi siang.
"Anand tidak ditahan, karena Undang-Undang No 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana, tersangka dalam proses sidik tidak mutlak harus ditahan. Apalagi pada waktu itu yang bersangkutan dalam keadaan sakit," ujar Kepala Bidang Humas Polda Mtero Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar.
Sebelumnya, siang tadi, Tara mendatangi Polda Metro Jaya. Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera menahan Anand Khrisna. Alasannya, agar ada efek jera terhadap tersangka. Sayang, permintaan ini ditolak.
FEBRIANA FIRDAUS
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?
10 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?
Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021
40 hari lalu
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021
Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan
Baca Selengkapnya
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati
47 hari lalu
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati
M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca Selengkapnya
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang
29 Februari 2024
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang
Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.
Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban
29 Februari 2024
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban
Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu
Baca Selengkapnya
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius
29 Februari 2024
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius
Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.
Baca Selengkapnya
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP
23 Februari 2024
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP
EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.
Baca Selengkapnya
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan
23 Februari 2024
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan
Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.
Baca Selengkapnya
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi
9 Februari 2024
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi
Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu