Warga: Kios Jamu Sarimin Cuma Kedok

Reporter

Editor

Senin, 23 Agustus 2010 13:50 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kios jamu maut milik Sarimin berukuran 5 kali 3 meter di Jalan Jagakarsa Raya RT/RW 03/09 telah tertutup dan dipasangi garis polisi. Pemiliknya, Sarimin telah diciduk polisi. "Jam 03.00 tadi ditangkapnya," kata Dini, warga setempat, siang tadi.

Ada beberapa plakat dan stiker berlogo Jamu Sido Muncul di pintu dan dindingnya, lengkap dengan spanduk besar bergambar Mbah Marijan sebagai ikon jamu Kuku Bima. "Tapi itu cuma kedok, yang banyak dijual ya jamu ginseng oplosannya sendiri," kata Dini lagi.

Dini juga menyatakan bahwa Sarimin baru enam bulan menempati kios itu. "Tapi mungkin sebelumnya juga jual di tempat lain, saya tidak tahu." Menurutnya, kios jamu milik Sarimin itu memang selalu ramai oleh pengunjung. "Buka 24 jam," ujarnya. Harga jamunya pun terjangkau. "Setahu saya Rp 5 ribu per gelas," ia menambahkan.

Jamu ginseng hasil oplosan Sarimin ini telah memakan delapan korban jiwa, dan enam lainnya masih dirawat di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Marinir Cilandak, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Bakti Husada.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya