TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga orang meninggal, dua orang lainnya dalam keadaan koma, dan puluhan lainnya pingsan dan mengalami luka-luka, pada peristiwa pembagian zakat di rumah seorang dermawan di Jalan Raya Pasar Minggu 25 RT 01/03 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jumat (7/11), sekitar pukul 09.00-10.00 WIB. Peristiwa ini bermula dari pembagian zakat yang berlangsung di rumah milik Habib Ismet Al Habsy, berkebangsaan Arab, di Pasar Minggu. Menurut seorang saksi yang turut menjadi korban dalam peristiwa itu, Ny. Sarmiah, 50 tahun, asal Cawang, pukul 05.00 WIB ia bersama ratusan orang lainnya sudah mengantri di halaman Habib Ismet. Pagi ini mereka akan mengambil zakat yang dibagikan dua orang karyawan Habib Ismet, berupa satu buah sarung dan uang sebesar Rp 20 ribu. Semakin siang, jumlah orang semakin bertambah hingga mencapai ribuan orang. Dari keterangan saksi lainnya yang kakinya terluka karena tertindih dan badannya terinjak-injak, Ny. Siti, 36 tahun, asal Polonia, Jatinegara, pada pukul 09.00 WIB jumlah orang semakin membludak memenuhi bagian dalam rumah, pekarangan, dan luar pekarangan yang berhadapan langsung dengan jalan raya. Orang-orang tersebut, yang sebagian besarnya ibu-ibu, berdesak-desakan saling menyerobot sehingga menyebabkan dua pagar besi yang menjadi pembatas di dalam pekarangan roboh dan beberapa kaca pecah. Tidak lama kemudian ibu-ibu itu berjatuhan dan bertumpuk saling menindih satu sama lain. Akbatnya tiga orang meninggal, yaitu Rodiah, 50 tahun, asal Citayam, Halimah, 45 tahun, asal Kali Bata, Fatimah, tidak diketahui umurnya, asal Pejaten Barat.Dua di antara korban meninggal sudah dibawa ke RSCM dan satu orang sudah dibawa pihak keluarga. Sedangkan dua orang yang dalam keadaan koma, salah satunya bernama Sarmanah satunya lagi belum diketahui indentitasnya, sudah dibawa ke RSCM. Haji Ismet sendiri tidak bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani ibadah umroh, kata salah seorang kepercayaannya. Tapi polisi sudah memeriksa dua petugas yang membagikan zakat, yaitu Inten (sekretaris Habib) dan Usup. Lokasi kejadian sudah ditutup dan diberi batas police line oleh petugas Polsek Pasar Minggu. Banyak di antara mereka yang hadir mengaku kehilangan tas, KTP, dan sakit pada beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini sedang diselidiki oleh Polsek Pasar Minggu. Sunariyah - Tempo News Room