Sekolah Kristen Ketapang II Besok Masuk Normal  

Reporter

Editor

Selasa, 19 Oktober 2010 14:15 WIB

Sekolah Kristen Ketapang II di Kompleks Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta -- Murid TK hingga SMA Sekolah Kristen Ketapang II akhirnya bisa sedikit lega karena besok bisa masuk sekolah seperti biasa. Awalnya, sekolah ini hendak diliburkan hingga Kamis (20/10) sebagai buntut sengketa tanah antara pihak PT Taman Kedoya Barat Indah (TKBI) dengan Muhaya dan saudara-saudaranya, ahli waris Musa bin Djiung.

"Tadi kami melakukan pertemuan dengan wakil wali kota dan juga anggota DPRD dari Fraksi Hanura, PDS, PDI dan Gerindra. Intinya mereka sangat prihatin dan mendorong sekolah untuk masuk besok," ujar Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Ketapang, Suhandoyo, ketika ditemui di sekolah yang terletak di Perumahan Green Garden Blok M1, Jakarta Barat, itu.

Ia menjelaskan dalam pertemuan tersebut baik anggota DPRD dan wakil wali kota mendukung sekolah demi para murid. "Mereka merekomendasikan agar sekolah dipertahankan sampai akhir tahun ajaran Juni 2011 nanti, agar proses belajar mengajar tidak sepotong-sepotong," ujarnya.

Suhandoyo menyatakan dalam pertemuan tadi, opsi tetap bertahan di gedung sekolah lama lebih dipilih dibanding mencari lahan baru. "Karena dipandang lebih riil dan tidak rumit,"ujarnya. "Kami berharap proses hukum dipisahkan dari belajar mengajar. Karena ini kan untuk anak-anak juga," ujarnya.

Kemarin pagi (18/10), sekolah Kristen Ketapang II hendak dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, namun pelaksanaannya diundur karena tidak jelasnya batas tanah yang akan dieksekusi. Sore harinya, pihak pengadilan memberikan kunci sekolah pada ahli waris Musa bin Djiung. Kuasa hukum ahli waris sendiri memberikan batas waktu 2 bulan bagi pihak sekolah untuk mengosongkan lahan sekolah, atau bernegosiasi dengan ahli waris.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya