Anggota Dewan Minta Pemda Tunda Kenaikan PKB

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 08:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta menangguhkan rencana kenaikkan pajak kendaraan bermotor (PKB). Pasalnya, di samping telah memicu polemik, kenaikkan PKB dinilai akan makin membebani warga yang masih terjepit berbagai kesulitan.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD, Djafar Badjeber, dan Ketua Komisi C, Amarullah Asbah, di sela-sela rapat kerja dengan Pemda di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (17/5). Di samping meminta penangguhan, kedua anggota Dewan juga menyesalkan kebijakan Pemda yang menaikkan PKB tanpa lebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pemda. “Seyogyanya, rencana kenaikkan itu dibicarakan dulu dengan Dewan, kemudian disosialisasikan ke masyarakat,” ujar Amarullah.

Sebelumnya, Gubernur Sutiyoso juga mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mengkaji kembali kenaikan PKB di Ibu Kota. Namun, Gubernur tidak menjelaskan apakah selama tim itu melakukan pengkajian kenaikkan PKB akan ditangguhkan atau tidak.

Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) DKI, Deden Supriadi, mengatakan bahwa secara hitung-hitungan, penangguhan kenaikan PKB itu sulit dilakukan. Sebab, kata Deden, peningkatan pendapatan (intensifikasi) dari sektor PKB sudah menjadi target utama dalam APBD 2001.

APBD 2001 menargetkan, dari pos pajak kendaraan bermotor harus terkumpul uang sekitar Rp 750 milyar. Sementara dari pos bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), APBD menargetkan dana sebesar Rp 1,25 triliun.

Adapun soal pengakajian, kata Deden, hal itu akan dilakukan sambil jalan. Tanpa ada instruksi pun, pihaknya akan terus memantau kelancaran pemungutan PKB. “Kita akan terus memantau: apakah ada keberatan dari masyarakat atau tidak,” ujar dia.Di sisi lain, Deden tetap bersikukuh bahwa di lapangan tidak ada masyarakat yang keberatan. “Reaksi muncul setelah pers mengangkat hal itu,“ sindirnya.

Advertising
Advertising

Aktifis masalah perkotaan dari LBH Jakarta, Tubagus H Karbayanto, sama sekali tidak setuju dengan segala argumen yang mengatasnamakan defisit APBD DKI untuk meningkatkan pungutan kepada masyarakat. Kalau merasa kesulitan kekuangan, Pemda mestinya tidak menjadikan rakyat sebagai objek perahan. Ia meminta Pemda menutup semua kebocoran, memangkas semua pemeborosan pengeluaran dan memaksimalkan potensi yang belum terpungut, seperti duit perparkiran. (Jajang Jamaludin)

Berita terkait

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

3 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

11 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

20 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

26 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

27 menit lalu

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

Suho EXO akan comeback dengan mini album ketiga bertajuk 1 to 3 pada 31 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

31 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

31 menit lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

35 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

50 menit lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya