Pelaksana: Pembangunan Kemayoran Untungkan Negara

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 09:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Direktur Pelaksana Pengendalian Pembangunan Komplek Kemayoran, Abdul Muis, mengatakan, pembangunan proyek yang akan dilakukan PT Theda Persada Nusantara akan menguntungkan negara. Pasalnya, dalam Kerja Sama Operasional Bagi Hasil Badan Pengelola Komplek Kemayoran dengan PT Theda, negara mendapatkan beberapa keuntungan.

Badan Pengelola hanya menyertakan modal sebesar 206,4 miliar rupiah. Sedangkan PT Theda harus menyertakan modal sebesar Rp 1.697.105.050.494. Apalagi, kata Muis, pemerintah hanya menyediakan tanah seluas 7,25 hektare (dalam proyek awal di blok B2 dan B3), sedangkan sertifikasi, izin, rancang bangun, marketing, operasional maintenance dilaksanakan oleh PT Theda. "Jadi proses pembebasan tanah dari warga liar pun akandilakukan oleh mereka (PT Theda)," kata Muis.

Dia menambahkan, dalam skema yang diajukan oleh PT Theda, Badan Pengelola mendapatkan beberapa keuntungan lainnya, yaitu uang muka 6 persen atas nilai tanah seharga Rp 12,38 miliar yang harus dibayarkan seminggu setelah perjanjian ditanda tangani. Selanjutnya, secara escrow, maksimum empat tahun dari tanggal IMB, pengembalian modal sisa 94 persen atas nilai tanah yang sebesar Rp 194 miliar rupiah akan tercapai.

Hal lainnya, kata Muis, Badan Pengelola akan mendapatkan fee sebesar 2,14 persen dari total omzet sejak awal sampai akhir kontrak. Muis memperkirakan total revenue-nya sebesar Rp 382.410,360.000. Apalagi, kata Muis, adanya proyek itu akan menggerakkan sektor ekonomi rakyat. "Daripada tanah dibiarkan dan nantinya akan terisi dengan warga liar," ujar Muis lagi.

Menurut pengamatan Tempo News Room, memang sangat banyak warga pendatang yang menempati tanah milik negara itu. Menurut penuturan warga, tidak kurang sekitar 4000 warga tinggal di Blok B3. Tanah itu mulai dihuni warga pendatang sekitar 1997.

Indra Darmawan - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

10 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

19 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

29 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

33 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

35 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

41 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

43 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya