Belasan Balita di Bekasi Konsumsi Obat HIV  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 11:17 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Bekasi - Sebanyak 14 bayi di bawah lima tahun (balita) di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengonsumsi obat anti retro viral (ARV) karena positif HIV. Belasan balita itu tertular orangtuanya yang penderita HIV/ AIDS. Manajer Kasus Lembaga Swadaya Masyarakat Mitra Sehati Festika Rosani, mengatakan belasan balita itu kini menjalani rawat jalan di sejumlah klinik pengobatan HIV/AIDS. Di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, klinik Mitra Sehati di Perumahan Margahayu, Puskesmas Pondok Gede, dan Rumah Sakit Ananda.

"Biasanya kasus HIV/AIDS pada bayi tidak tertolong," kata Festika, kepada Tempo saat mensosialisasikan bahaya HIV/ AIDS kepada pengendara di perempatan Jalan Achmad Yani, hari ini.

Mitra Sehati merupakan lembaga yang aktif melakukan pendampingan terhadap orang dengan HIV/ AIDS, dengan tujuan mengurangi risiko penularan lebih luas. Termasuk 14 balita yang telah mengonsumsi ARV itu, dalam pendampingan tim medis Klinik Mitra Sehati. Ada juga balita positif HIV namun belum sampai mengonsumsi obat ARV. Jumlah yang baru ditemukan 5 anak usia sekitar 2-3 tahun.

Kasus terbaru ditemukan November lalu, satu anggota keluarga di Kecamatan Bekasi Barat menderita HIV/AIDS. Penderitanya bocah laki-laki berumur 2 tahun yang tertular ibunya. Ibunya meninggal enam bulan lalu. Bapak balita juga mengalami nasib yang sama, meninggal September lalu.

Klinik Mitra Sehati memastikan balita tertular dari kedua orangtuanya, terutama ibu saat mengandung. Sedangkan orangtuanya tertular dari jarum suntik narkoba yang digunakan bergantian. Ibunya tertular karena bekerja sebagai pekerja seksual atau sering ganti pasangan dalam berhubungan seksual.

Jumlah keseluruhan penderita HIV/ AIDS di Kota Bekasi, masih menempati urutan kedua di Jawa Barat, setelah Kota Bandung. Di Kota Bekasi, hingga Agustus 2010 tercatat 1.199 kasus, terdiri dari 531 HIV, dan 668 positif AIDS. Adapun di Kabupaten Bekasi, sampai dengan Oktober ada 457 kasus, terdiri dari 396 kasus HIV dan 61 AIDS.

Advertising
Advertising

Hari ini, tiga lembaga pemerhati HIV/AIDS turun ke jalan memperingati hari AIDS sedunia. Selain Mitra Sehati, LSM Grapiks, dan Lembaga Kasih Indonesia (LKI). Sekitar 100 petugas dari ketiga lembaga itu membagikan buku saku berisi kiat mencegah penularan HIV/ AIDS, di perempatan Jalan Achmad Yani, depan Mega Hypermall Bekasi, Jalan Kali Malang, dan pertigaan Pekayon.

Pagi tadi, Pemerintah Kota Bekasi melaksanakan upacara peringatan hari AIDS sedunia yang dipimpin Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Rahmat, menyamatkan pita merah di dada beberapa aktifis dan pemerhati HIV/AIDS.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya