Lagi, Pejabat Bekasi Terangkap di Diskotik Crown  

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2010 13:53 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Bekasi -Seorang pejabat Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali tertangkap di diskotik Golden Crown, Jakarta Barat. Pejabat yang asik menenggak minuman keras di depan penari latar itu adalah Kepala Bidang Perumahan Pemukiman Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) Kota Bekasi, Bambang Santoso.

Bambang ditangkap kemarin pukul 14.30 WIB oleh Kepala Seksi Pemberantasan Badan Narkotika (BNK) Koa Bekasi Mimik Suhendri. Mimik mengaku langsung menangkap Bambang di diskotik itu.

Kepada Bambang, Mimik menyampaikan bahwa dia diperintah Wakil Wali Kota Rahmat Effendi, yang juga ketua BNK, seketika itu juga. Bambang langsung digelandang ke kantor BNK Kota Bekasi di Jalan Achmad Yani untuk dites urine. "Hasilnya negatif, dia tidak terbukti mengonsumsi narkoba," kata Mimik, kepada Tempo, hari ini. Barang bukti yang ditemukan dari Bambang hanya minuman keras. Karenanya, Bambang dilepaskan dan tidak dikenai sanksi kepegawaian.

Sebelumnya, tujuh pejabat Kota Bekasi digrebek Polres Jakarta Barat, sedang pesta bersama beberapa wanita muda di diskotek yang sama. Di lokasi, polisi menemukan 1/4 butir pil ekstasi, namun mereka tidak ditahan dengan alasan tidak jelas kepemilikan pil itu. Di antara pejabat itu adalah Kepala Dinas P2B Rayendra Sukarmadji, dan Asisten Daerah 1 Gunung Hilman.

Pemeriksaan urine ketujuh pejabat itu telah dilakukan di ruang Wakil Wali Kota Rahmat Effendi, Jumat pejak lalu, secara tertutup.
Hasil tes urine, kata Mimik juga negatif dehingga tidak diproses lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Namun hasil tes diduga tidak valid, karena pengambilan sampel urine dilakukan tiga hari setelah kejadian. Menurut Mimik, validitas hasil tes itu tidak lagi dipersoalkan. Alasannya Ketua BNK Rahmat Effendi memang menginstruksikan tes urine setelah lewat tiga hari penggrebekan yang dilakukan Polres Jakarta Barat. "Mereka sudah kembali bekerja," katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya