Pendukung Baasyir Paksa Masuk, Pintu Pengadilan Jebol Dirusak
Kamis, 24 Februari 2011 08:29 WIB
"Yang perempuan meringsek masuk. Tapi kan sudah penuh kalau tidak sih saya kasih," ujar salah satu petugas kepolisian, Komisaris N. Sagala, hari ini.
Akibat aksi ini, metal detektor terpaksa dicabut dan pintu yang biasanya dibiarkan terbuka pun saat ini dikunci dan disertai penjagaan 8 lapis petugas polisi.
Sebanyak 200 Jemaah Anshorut Tauhid terpaksa menyaksikan sidang Abu Bakar Baasyir di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal ini dikarenakan telah padatnya arena ruang sidang utama Prof. H. Oemar Seno Adji oleh 150 orang jemaah lainnya.
Penjagaan telah dilakukan oleh 2176 petugas kepolisian dengan mekanisme pengamanan yang dilakukan masih sama dengan pengamanan sidang Abu Bakar Baasyir kedua dan ketiga.
Mekanisme pengamanan dibagi menjadi 5 ring dengan rincian 2 ring berada di dalam PN Jaksel sementara 3 ring lainnya berada di luar pagar Pengadilan hingga rute yang akan diambil oleh Baasyir dari. Rutan Mabes Polri.
"Ring 1 dan 2 tidak dipersenjatai, sedangkan ring 3 hingga 5 disenjatai dan bila perlu akan diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur. Senjata yang disediakan berpeluru karet, kosong, dan tajam," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar.
RENNY FITRIA SARI