Pengembangan Kereta Api Jabodetabek Butuh Rp 30 Triliun  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Maret 2011 11:35 WIB

TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi non-jalan raya terutama kereta api di Jabodetabek. Diperkirakan biaya untuk melakukan pengembangan tersebut mencapai triliunan rupiah.

"Kebutuhan biaya pengembangan pada kurun waktu 2010 hingga 2014 di Jabodetabek mencapai Rp 30 triliun, sedangkan kebutuhan secara nasional mencapai Rp 82 triliun," ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di sela acara seminar Perkeretaapian di Hotel Shangrila, Kamis (17/3).

Pengembangan itu dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan, keandalan perjalanan kereta api, peningkatan kapasitas dan mempersingkat waktu tempuh. "Kami berharap kereta api bisa menjadi tulang punggung transportasi dan mengurangi beban transportasi jalan raya," katanya.

Bahkan saat ini sedang ada kajian untuk membuat jalur kereta api dari Tanggerang yang terhubung dengan bandara udara. "Sehingga nanti akan ada dua jalur kereta api yang terhubung dengan bandara, satu jalur ekspres dari Jakarta dan satunya lagi jalur commuter dari Tanggerang," katanya.

Besarnya biaya itu, menurut Bambang, tidak mungkin hanya dibiayai dengan anggaran pemerintah (APBN). "Kemampuan keuangan pemerintah terbatas," katanya. Sehingga untuk mempercepat pengembangan perkeretaapian itu perlu pelibatan semua pemangku kepentingan. "Pemerintah pusat, daerah, dan swasta juga perlu terlibat," katanya.

Bambang berjanji akan mempermudah pemberian izin pengelolaan kereta api bagi pihak swasta yang berminat.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

19 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

25 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya