TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga balita asal Jalan Sekretaris RT 15 RW 07 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat dirawat di Puskesmas Kecamatan Kalideres sejak Jumat (15/4) karena kurang gizi. Ketiganya adalah Bintang Ridwan Alfaridzi, 10 bulan, Damar (14 bulan), dan Salimatun Hasanah (2 tahun 3 bulan).
"Kurang gizi yang mereka derita dipengaruhi karena sakit yang mereka derita," ujar Maygriana, Penanggung Jawab Instalai Gizi Theurapetic Feeding Centre (TFC) atau Pusat Pemulihan Gizi Puskesmas Kecamatan Kalideres ketika ditemui Selasa (19/4).
Damar menderita panas, batuk dan pilek serta Infekai Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Penyakit tersebut menggerogoti berat badannya hingga tersisa 6,1 kilogram saat awal dirujuk ke Puskesmas. Putra pasangan Siska Rani dan Hendra ini kini bobotnya naik menjadi 6,6 kilogram dan masih harus menambah 0,7 kilogram lagi agar bisa dinyatakan sehat.
Sedangkan Bintang, yang saat ini beratnya 6,6 kilogram, saat dirujuk ke Puskesmas berbobot 6,4 kilogram. Ia baru bisa meninggalkan perawatan bila berat badannya mencapai 7,3 kilogram.
"Mereka sudah mulai membaik, nafsu makannya juga besar," kata Dr Evi Meika, yang menangani ketiga pasien tersebut.
Bintang dan Damar memang sudah terlihat segar. Saat dikunjungi, Bintang tampak senang merangkak dan bercanda dengan mainan, sementara Damar yang lebih tua usianya sudah sibuk berlari dan bermain dengan petugas Puskesmas.
Kondisi keduanya berbeda dengan Salimatun, yang meski usianya paling tua, tampak paling lemah. Berat Salimatun saat masuk Puskesmas hanya mencapai 6,2 kilogram, bahkan sekarang beratnya turun menjadi 6,1 kilogram. "Beratnya memang naik turun, tapi ini normal karena masih masa penyesuaian," ujar Maygriana.
Kondisi Salimatun, kata Maygriana, memang paling parah dibanding kedua rekannya. "Karena ia juga menderita bronkitis, tuberculosis, dan juga diare," kata Evi.
Saat ini keduanya diberi minum susu formula sebanyak empat jam sekali dengan kadar gizi 100 kalori per cc. "Dan perlahan-lahan akan ditingkatkan kadar gizinya," kata Maygriana.
Ia juga mengatakan ketiga pasien akan dirawat hingga ketiganya mencapai target berat badan yang dapat digolongkan sebagai berat badan sehat. "Untuk Damar dan Bintang mungkin bisa keluar dalam waktu sekitar dua minggu," ujarnya.
RATNANING ASIH