Pemerintah Tangerang Yakin Kantornya Tidak Akan Digusur  

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2011 10:45 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan lahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang seluas 45 hektare di Tigaraksa tidak akan digusur ataupun dilelang oleh pihak mana pun. “Lahan ini sudah diamankan dan aman dari ancaman gusuran," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad, kepada Tempo, hari ini.

Pernyataan Iskandar ini menepis rumor jika lahan tersebut terancam dilelang secara umum oleh Badan Lelang Negara. Kabar itu muncul setelah lahan tersebut diblokir status kepemilikannya atas nama PT Panca Wira Sakti (PWS) dan disita oleh Kementerian Keuangan.

Sejak dibangun tahun 2008, pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang berdiri di lahan bermasalah. Lahan seluas 45 hektare tersebut merupakan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum PT PWS, pengembang perumahan di kawasan itu. Puluhan sertifikat lahan tersebut telah dijaminkan ke bank.

Iskandar mengakui, jika status kepemilikan lahan itu telah diblokir dan disita Kementerian Keuangan yang kemudian menyerahkannya ke Badan Lelang Negara. “Dari kondisi itu, kami terus melakukan lobi dengan Menteri Keuangan agar membantu kami menyelesaikan masalah tanah itu," katanya.

Iskandar mengemukakan bahwa pemerintah Kabupaten Tangerang sudah mengirim surat kepada Menteri Keuangan. Dari hasil komunikasi dengan Menteri Keuangan, Iskandar meyakini kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang tidak akan dilelang secara umum. “Kalau ini sudah di Kementerian Keuangan, berarti lahan ini milik negara, pemerintah Kabupaten Tangerang juga kan pemerintah," ujarnya.

Iskandar menambahkan, pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang diberikan oleh PT PWS, pemilik lahan seluas 1.500 hektare di wilayah Tigaraksa. Dari luas 45 hektare dengan puluhan sertifikat itu, baru 12,5 hektare yang disertifikasi atas nama pemerintah Kabupaten Tangerang. “Sisanya masih dalam proses," ujarnya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

43 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya