Kehilangan Jabatan, Dua Pejabat di Bekasi Protes

Reporter

Editor

Kamis, 9 Juni 2011 23:51 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Mutasi jabatan besar-besaran yang dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Balai Patriot, Kamis 9 Juni, sore diwarnai protes anak buahnya. Dua pejabat eselon dua, Dedy Juanda dan Gunung Hilman, protes karena namanya terlempar dari daftar pejabat pemerintah daerah itu.

Dedy bahkan nekat merangsek maju ke depan para peserta pejabat yang dilantik. "Pak, saya mau tanya soal posisi saya," katanya dengan nada tinggi. Dedy sebelumnya menjabat Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kini digantikan Edi Rosadi, bekas Kepala Dinas Kebersihan.

Tindakan Dedy menarik perhatian peserta mutasi yang terdiri dari 168 eselon 3, dan 35 pejabat eselon 2 itu. Sebelumnya dia sudah keluar ruangan dan mondar-mandir di depan Balai Patriot. Dia lalu masuk lagi dengan kedua mata tampak memerah dan berkaca-kaca.

Menerima protes itu, Rahmat langsung merangkul dan mengajak Dedy ke ruang kerjanya. "Uda jangan di sini, di ruangan saya saja," kata Rahmat.

Adapun Gunung Hilman, yang sebelumnya menjabat Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan kini diganti Rayendra Sukarmadji, bekas Kepala Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B), melampiaskan kekesalan di ruang kerjanya. Dia berkeluh kesah soal ketidakjelasan nasibnya sebagai pejabat.

Sekretaris Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, Imanudin, belakangan mengatakan kalau Dedy dan Gunung tidak lagi diberi jabatan karena akan pensiun per 1 Juli nanti. Keduanya memiliki batas waktu 30 hari setelah mutasi diumumkan sebelum digantikan oleh pejabat baru.

Imanudin mengatakan, pejabat yang merasa dirugikan bisa menggugat lewat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Bandung, Jawa Barat. Tapi, menurutnya, pergeseran dilakukan berdasarkan rekomendasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Semestinya, Imanudin menambahkan, mutasi tidak perlu diprotes. Sebab peralihan jabatan merupakan penyegaran. "Mutasi itu juga bagian dari pembinaan pejabat,” katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

9 menit lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

12 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

16 menit lalu

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

Oh Seung-taek atau Lil Boi rapper Korea Selatan baru-baru ini bergabung dengan agensi H1ghr

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

17 menit lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

26 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

28 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

36 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

45 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

51 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya