Awal Juli, Ruas Pelebaran Jalan Tol TMII-Cibubur Selesai  

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2011 06:55 WIB

Macet di jala tol Jagorawi. TEMPO/Ariehta Surbakti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Proyek pelebaran jalan tol rute Taman Mini Indonesia Indah-Cibubur-Cibinong sepanjang 20 kilometer kini sudah separuh jalan. "Sudah selesai 60 persen. Minggu pertama Juli bisa dipakai," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Adityawarman, kemarin.

Pembangunan penambahan jalur tol Taman Mini-Cibubur, kata Adityawarman, memang dipercepat ketimbang yang ke Cibinong. Pasalnya, setengah jumlah kendaraan di tol Jagorawi akan melintasi ruas tol Taman Mini-Cibubur. "Bayangkan jika di Jagorawi 400 ribu kendaraan per hari. Artinya, sebanyak 200 ribu kendaraan akan melintas di tol Taman Mini-Cibubur," ujarnya.

Menurut dia, pengerjaan proyek penambahan jalur tol Taman Mini-Cibubur sedang difokuskan di atas jalan underpass Cipayung di Kilometer 10+500. Di jalan itu, kata dia, sudah dipasang dua tiang pancang dan sedang dalam proses pembetonan. "Selanjutnya pengaspalan," ujarnya. Sementara, untuk ruas tol Cibubur-Cibinong, Adit menambahkan, pengerjaan proyek baru rampung 45 persen.

Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan penambahan ruas jalan yang melewati lima jalan ini akan kelar 76 hari lagi. Artinya, tepat sebelum Idul Fitri, penambahan ruas jalan yang semula tiga menjadi empat jalur ini bakal rampung. "Agar nyaman saat mudik," kata Adit.

Proyek penambahan ruas jalan ini menebang sekitar 12 ribu pohon di pinggir jalan. Pohon-pohon tersebut, menurut Adit, akan dipindah ke ruas tol yang belum dihijaukan. "Setengah jumlah pohon dipindahkan dan diganti. Kami memiliki program penghijauan jalan tol," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Frans Satyaki Sunito meminta maaf atas dampak lalu lintas akibat pengerjaan proyek ini. Penyempitan bahu jalan yang ditutup selama proyek berlangsung dipandangnya sedikit menghambat laju kendaraan. "Tapi, macet di bulan pertama saja. Sekarang sudah lancar," kata Frans, yang mengatakan proyek sudah dimulai pada awal Mei lalu.

Proyek itu dikerjakan oleh empat kontraktor, yaitu PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya. Menurut Adit, pembangunan ini dikerjakan selama 24 jam agar selesai tepat waktu, bahkan bisa lebih cepat lagi. Proyek ini, kata Frans, membutuhkan dana Rp 200 miliar.

Tidak ada penumpukan kendaraan di ruas tol Cibubur-Cibinong dalam pantauan Tempo kemarin pagi. Kendaraan yang masuk dari gerbang tol Cibubur tidak mengalami hambatan. Pertemuan kendaraan dari Taman Mini dengan yang baru masuk dari Cibubur juga berjalan normal. Tidak ada pengurangan laju kecepatan saat kendaraan mulai melewati jalur penyesuaian jalan tol.

Meski lalu lintas lancar, Tempo masih melihat penyempitan bahu jalan di lajur utama yang ditutup dengan pagar beton di sepanjang jalan. Kendaraan sedikit tersendat ke arah sebaliknya, yakni dari Cibinong ke Cibubur, saat memasuki gerbang tol miring Cimanggis di Kilometer 18+600. Gerbang tol dengan lima gardu melintang dan 18 gardu miring ini cukup padat. Pasalnya, kendaraan yang keluar dari gardu miring kerap terhambat kendaraan yang berasal dari gardu melintang. Begitu juga sebaliknya.

HERU TRIYONO | SITA

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya