TEMPO Interaktif, Jakarta - Istana Presiden mengundang seluruh komunitas pengguna kereta api dan semua komponen yang terkait termasuk PT KAI Commuter Jabodetabek, Selasa 28 Juni 2011, besok. Undangan ditujukan untuk membahas solusi jangka panjang transportasi kereta api yang aman, nyaman dan murah bagi masyarakat.
"Nanti akan bahas dari sisi pelayanan PT KAI dan perannya sebagai Public Service Obligation," kata Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Alam, Wisnu Agung, Senin 27 Juni 2011.
Wisnu mengatakan, pemerintah dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) juga akan melakukan simulasi tarif paling rendah dan terjangkau bagi masyarakat pengguna KRL Jabodetabek. Solusi dalam pemecahan masalah di Jabodetabek bisa menjadi contoh bagi wilayah lain. “Kami ajak bersama berdiskusi,” katanya.
Selama ini, staf UKP4 untuk Bidang Transportasi, Muslich Zainal Asikin, menambahkan, ada perseteruan harga antara pengguna KRL dan operator yang membutuhkan biaya operasional. "Perseteruan ini harus ada jalan keluar," katanya.
Belum lama ini komunitas KRL Mania menyurati Presiden soal rencana PT KCJ menaikkan tarif. Mereka keberatan karena kenaikan yang mencapai 70 persen memberatkan, terlebih kenaikan tarif itu tidak disertai peningkatan pelayanan.
PT KCJ sendiri sebatas berniat meningkatkan daya angkut dengan rencananya menerapkan sistem operasi tunggal. Per 2 Juli nanti mereka akan menghapus rangkaian kereta ekspress dan membuat setiap rangkaian kereta berhenti di setiap stasiun. Tapi, perubahan sistem itu membawa konsekuensi kenaikan tarif untuk Commuter Line atau rangkaian KRL ekonomi AC.
Ujicoba pertama pada 18 Juni lalu terbukti sistem baru tak diterima mayoritas pengguna KRL. Mereka memilih menyesaki rangkaian KRL ekonomi non AC yang tarifnya tetap. Aksi anarkis sempat terjadi di Stasiun Kota.
PT KCJ dan KAI, Sabtu lalu, sepakat telah menurunkan besaran kenaikan tarif. Mereka menghitungnya per jarak dengan tarif maksimal Rp 7000 untuk relasi Jakarta-Bogor. Ujicoba akan kembali dilakukan Kamis dan Jumat nanti sebelum sistem baru itu benar-benar diberlakukan.
EKO ARI WIBOWO
Berita terkait
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
1 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
4 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
11 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
15 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
16 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
21 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
22 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
22 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca SelengkapnyaTiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia
25 hari lalu
Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran
29 hari lalu
Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.
Baca Selengkapnya