TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya mengirim surat protes ke PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sebabnya, Senin 27 Juni 2011, Jasa Marga secara mendadak menutup satu jalur di Tol Jagorawi kilometer 9 yang berdampak kemacetan panjang hingga Tol Pluit, Muara Angke, Pondok Indah, dan Cengkareng. Penutupan itu sendiri dilakukan karena Jasa Marga melakukan pengecoran di jalan di jalur tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa memprotes karena penutupan itu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Menurutnya, Jasa Marga harus memberi tahu ke polisi dan mengabarkan ke publik bila jalur tersebut akan ditutup. "Paling telat pemberitahuan satu pekan sebelum penutupan. Kan, Tol Jagorawi bukan jalan tikus, tapi jalan publik," kata Royke di kantornya, Selasa 28 Juni 2011.
Kemacetan panjang yang baru terurai pukul 01.00 WIB pada hari Selasa itu terjadi sejak pukul 10.00 WIB di hari Senin. Saat siang, kemacetan baru mengular sampai Cawang. "Tapi, kemacetan itu cepat menyebar seperti virus sampai ke Muara Angke dan Pluit." Sekitar pukul 11.00 WIB hari Senin, Royke datang ke lokasi penutupan jalur untuk mengetahui sebab kemacetan. "Saya sudah coba hubungi pihak Jasa Marga, tapi yang bersangkutan sedang rapat," ujarnya.
Untuk membantu kendaraan yang melintas, Royke pun menurunkan anak buahnya. Namun, karena para pengendara tidak mengetahui penyebab kemacetan, lanjut dia, beberapa dari mereka memarahi petugas polisi jalan raya (PJR). "Anggota saya kewalahan dan dimarahi pengendara. Kami juga kaget kemacetan bisa separah itu."
Awalnya, Jasa Marga berencana memperbaiki jalus sepanjang sepuluh meter di Tol Jagorawi kilometer 9 itu menggunakan teknik betonisasi. Namun, karena kemacetan yang panjang dan protes dari Dirlantas Polda Metro Jaya, proses pembetonan dibatalkan dan dialihkan ke hotmix yang bisa langsung dilintasi kendaraan. "Proses hotmix juga baru bisa dilakukan pukul 02.00 WIB karena mengambil hotmix-nya dari Cakung," ujar dia.
Dalam perbaikan jalan raya, Royke meminta Jasa Marga mempertimbangkan waktu pengerjaannya. Agar tidak menggangu pengguna jalan, pengerjaan tersebut diharapkannya bisa dilakukan malam hari saat volume kendaraan tidak tinggi. "Makanya, kami kirim surat protes, sehingga Jasa Marga tidak mengulangi kesalahan seperti ini lagi," kata Royke.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
1 jam lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
1 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
2 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
3 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
4 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
9 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
9 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
11 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca Selengkapnya