TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syarehan, memastikan pihaknya siap menggelar uji coba sistem operasi tunggal Kereta Rel Listrik (KRL) besok. "Hari ini kami evaluasi semua sudah siap," katanya ketika dihubungi, Rabu 29 Juni 2011.

Makmur mengatakan, rencana ujicoba dan jadwal terbaru keberangkatan dan kedatangan kereta di tiap stasiun telah diumumkan sejak Senin lalu. "Setiap naik turun kereta penumpang kami beri tahu," katanya.

Pernyataan senada diberikan Kepala Stasiun Bogor, Rohman, yang mengatakan telah menyebar 1500 brosur jadwal baru itu. Rohman bahkan bersedia mencetak lebih banyak kalau jumlahnya masih kurang.

Rohman juga menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan semua perangkat penunjang yang dibutuhkan. Temasuk kesiapan delapan sepur atau jalur untuk 84 operasi tunggal KRL Bogor-Jakarta.

Dari 84 pengoperasian itu, rata-rata pemberangkatan berkisar setiap 12 hingga 15 menit dengan jarak tempuh 1 jam 20 menit. ''Penumpang harus membiasakan diri lebih lama 20 menit. Kalau naik Express-kan hanya butuh satu jam,” kata Rohman.

Adapun Kapolsek Bogor Tengah, Komisaris Cristian Budhiono, mengatakan akan ada 30 personel dari Polsek dan Polres Bogor Kota untuk mengawal uji coba besok. Selain di pintu masuk, pintu keluar serta loket, polisi juga akan melakukan pengamanan di peron-peron.

Pengamanan dilakukan untuk memenuhi permintaan dari pihak stasiun, terkait kebutuhan pengamanan dan mencegah aksi anarkis yang sempat terjadi dalam ujicoba 18 Juni lalu. “Jika terjadi pelanggaran akan ditindak dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapain. Ada pasal, yang mengancam dengan denda yang cukup besar,” kata Budhi.

Kerjasama dengan kepolisian juga diungkap Makmur. “Setiap stasiun akan dijaga,” katanya.

Makmur berharap uji coba berjalan lancar. Dalam uji coba ini PT KCJ akan menerapkan kenaikan tarif yang terbaru untuk rangkaian kereta ekonomi AC yang akan berhenti di setiap stasiun dan menambah frekuensi pemberangkatan rangakaian KRL ekonomi non AC.

DWI RIYANTO | DIKI SUDRAJAT