Grand Livina Pembawa Bahan Kimia Terjaring Razia Teroris di Citeureup  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 13:38 WIB

TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO Interaktif, Bogor - Gara-gara membawa satu jeriken berisi cairan bahan kimia, Ms, 36 tahun, seorang pengemudi Nissan Grand Livina, diamankan Kepolisian Sektor Citeureup Bogor dalam Razia Anti Teroris di Jalan Mayor Oking, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 27 September 2011.

Polisi mencurigai isi jeriken bahan kimia tersebut mengandung minuman keras yang hendak diselundupkan distributor dengan modus menggunakan kendaraan pribadi. Selanjutnya, Ms beserta mobil bernomor polisi F 166 xx digiring petugas ke Mapolsek Citeureup untuk dimintai keterangan.

Sebaliknya, Ms kepada petugas mengatakan jeriken yang dibawanya bukan bahan kimia berbahaya, melainkan cairan jamu tradisional. "Ini untuk berobat alternatif, Pak," ujarnya berkilah.

Dalam razia tersebut, semua kendaraan yang melintas di Jalan Mayor Oking, Citeureup, tidak luput dari pemeriksaan petugas. Mobil pribadi, truk, dan boks, dihentikan polisi, kemudian diperiksa isi penumpang beserta barang bawaannya.

Menurut Kepala Polsek Citeureup Ajun Komisaris Indra Gunawan, pasca bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, pengamanan di sejumlah wilayah di Bogor diperketat. Apalagi Kepolisian masih mengindikasikan masih ada sejumlah bom yang disiapkan teroris jaringan Solo.

"Ini antisipasi adanya jaringan terorisme sekaligus menekan aksi pencurian kendaraan bermotor," ujar AKP Indra Gunawan di sela-sela razia yang dilakukan di akses jalan menuju kediaman Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Cikeas, Gunung Putri, itu.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya