TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akan memutus sambungan air ilegal di kawasan Kali Jodo, Jakarta Barat, Kamis, 29 September 2011 pukul 09.30-11.00 WIB. "Warga di sana mencuri air," kata Manajer Komunikasi Palyja, Meyritha Maryanie, hari ini.
Menurut Meyritha, kawasan Kali Jodo di bawah kolong Jembatan Dua itu kini didiami oleh 100 kepala keluarga dan merupakan permukiman padat penduduk. "Kami sebenarnya rutin memutus sambungan air di sana, tapi warga tak kapok juga," kata dia.
Dia mengatakan pencurian itu terjadi sejak 2006. "Tahun 2007 kami memutus sambungan air, waktu itu ada 1.000 KK di sana," ujarnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, juga melakukan penggusuran kepada warga. "Tapi di tahun yang sama, mereka kembali lagi, kali ini ada 600 KK."
Terakhir, kata dia, pihaknya memutus sambungan air di sana pada tahun 2009. "Waktu itu ada 200 KK," katanya. Meyritha belum menyebutkan jumlah kerugian akibat pencurian air itu.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita terkait
RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis
12 Mei 2022
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGarap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan
28 Juni 2019
Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaLindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama
10 Oktober 2017
Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).
Baca SelengkapnyaPenuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer
1 Oktober 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.
Baca Selengkapnya50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik
24 Agustus 2017
Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.
Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut
12 Agustus 2017
Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.
Baca SelengkapnyaPenyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya
12 Agustus 2017
Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca SelengkapnyaLurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik
12 Agustus 2017
Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.
Baca SelengkapnyaAir Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun
31 Juli 2017
Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnya