KRL Tanjung Priok-Kota Dihidupkan Kembali

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2011 12:00 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Akhir tahun ini, warga Jakarta akan punya tambahan moda transportasi alternatif dari Tanjung Priok ke kawasan Kota. Kereta rel listrik yang pernah menjadi tumpuan angkutan warga sejak 2004 ini segera dihidupkan kembali. "Semoga akhir 2011 bisa operasi kembali. Bulan ini rencananya mau uji coba," kata Muhartono, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Rabu, 12 Oktober 2011.

Pada tahun 2004, PT KAI terpaksa menutup jalur sepanjang sembilan kilometer yang melintasi empat stasiun (Stasiun Jakarta Kota-Kampung Bandan-Ancol-Tanjung Priok) ini. Alasannya, jalur atau trek perlintasan kereta sudah tua sehingga tidak aman dilintasi. Selain itu, jumlah penumpang pada tahun tersebut sempat mengalami penurunan drastis.

Pembukaan jalur ini merupakan program pengembangan komuter perkotaan untuk meningkatkan jumlah penumpang yang terangkut serta sebagai upaya mengatasi kemacetan. Apalagi, kata Muhartono, kemacetan di jalur darat antara Tanjung Priok-Kota cukup parah. "Makanya diputuskan untuk menghidupkan kembali jalur kereta ini," kata dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo, setiap harinya, jalan-jalan untuk mobilitas warga dari Tanjung Priok ke Kota maupun sebaliknya, macet. Baik di Jalan R.E. Martadinata, di mana warga harus bertemu dengan kendaraan kelas berat yang mau mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok; di Jalan Gunung Sahari, yang harus bersinggungan dengan warga yang mau ke arah Ancol dan Penjaringan; serta di sekitar Mangga Dua, yang sering macet di sekitar kawasan perniagaannya.

Angkutan umum untuk jalur ini sebenarnya tersedia cukup banyak. Di antaranya angkutan mikrolet M15 dan M15A jurusan Tanjung Priok-Kota. Tetapi kemacetan yang terjadi bisa membuat lama perjalanan mencapai 30 menit-1,5 jam. Lama perjalanan akan semakin panjang jika ada kecelakaan di sekitar R.E. Martadinata, truk yang parkir sembarang, atau sewaktu jalan ini sempat ambles tahun lalu. "Diharapkan kalau kereta api sudah beroperasi, jarak yang sama bisa dilintasi dalam 15 menit. Karena kereta kan tidak terhalang kemacetan," kata Muhartono.

Proses pengoperasian jalur ini kembali sudah dilakukan sejak 2009. Di antaranya merehabilitasi rel-rel yang sudah tua, meninggikan peron, serta menertibkan gubug liar yang ada, terutama di sepanjang bantaran rel di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok. "Awalnya di 2009, ada masalah gubug liar. Tetapi sudah ditertibkan kerja sama kami dengan Pemerintah Daerah. Sekarang sudah bersih dan siap untuk dilintasi," kata dia.

Namun Muhartono belum tahu jenis kereta apa yang akan digunakan untuk jalur ini. Begitu pula tarif yang harus dibayar warga untuk bisa menikmati moda transportasi ini. "Yang jelas KRL, belum tahu komuter atau ekonomi," kata dia.

Selain pembenahan sepanjang Tanjung Priok-Kota, Muhartono melanjutkan, peninggian peron juga dilakukan untuk jalur ke Senen. "Seperti peron Rajawali dan Sentiong yang ditinggikan itu untuk pembenahan yang ke arah Senen," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

23 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya