Bea dan Cukai Tahan Mobil Lomba Mahasiswa ITB, UGM, dan ITS

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Oktober 2011 06:09 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima mobil irit bahan bakar milik Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya, tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kelima mobil itu tak diizinkan keluar dari pelabuhan oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.

Salah seorang dosen pembimbing dari UGM, Jayan Sentanuhady, mengatakan mobilnya tak bisa dikeluarkan lantaran universitas kebingungan membayar bea sewa kontainer selama dua setengah bulan sebesar Rp 120 juta. Biaya membengkak karena proses perizinan di Bea dan Cukai yang lambat. "Ini mengecewakan," kata dia, Jumat 14 Oktober 2011.

Mahasiswa UGM mengirim dua jenis kendaraan super-irit, yaitu Semar Prototipe dan Semar Urban. Kedua kendaraan itu ikut dalam kejuaraan Shell Eco-Marathon di Malaysia pada 6-9 Juli lalu. UGM menyabet penghargaan inovasi teknik terbaik untuk Semar Prototipe dan juara ketiga untuk Semar Urban.

Mahasiswa ITB mengirim mobil irit Cikal Nusantara dan Rakata dalam lomba yang sama. Mobil Cikal generasi kedua itu meraih peringkat kedua di kelas Urban Concept, sedangkan Rakata membawa pulang Communication Award.

Pengiriman mobil ITB dilakukan oleh perusahaan rekanan milik alumni Teknik Mesin ITB, PT Megantara. ITB sudah membayar Rp 40 juta untuk mengurus pengiriman keluar dan kepulangan kembali ke Indonesia. Manajer proyek Cikal Nusantara, Kurniawan Surya Suminar, mengatakan tertahannya mobil pernah terjadi sebelumnya.

Kekecewaan serupa dialami ITS, Surabaya. Rektor ITS Triyogi Yuwono menyayangkan penahanan tersebut. "Toh, mobil buatan anak-anak kami bukan barang komersial," katanya, kemarin. Mobil Sapu Angin ITS merebut juara pertama.

Triyogi mengatakan pengiriman mobil diurus oleh biro jasa. Saat hendak dibawa pulang ke Surabaya, dicegat oleh petugas Bea dan Cukai. "Kami diminta melengkapi surat pernyataan dari Kementerian Perdagangan bahwa barang itu bukan untuk komersial," ujarnya.

Menurut Triyogi, kejadian serupa selalu terulang setiap mengikuti lomba di luar negeri. Mobil karya mahasiswa selalu kesulitan melewati Bea dan Cukai. "Ini yang ketiga kalinya," ucap dia.

Kepala Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Tanjung Priok Iyan Rubiyanto mengakui mobil irit bahan bakar minyak milik ITS dan UGM sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. "Tapi sekarang sudah selesai, mobil bisa dikeluarkan dari pelabuhan," katanya kemarin.

Adapun mobil milik ITB dan Politeknik Pontianak masih tertahan di pelabuhan karena dokumen ekspor tidak lengkap. "Dokumen ekspor harus diperbaiki," kata dia lagi.

Iyan menduga masalah itu terjadi akibat biro jasa yang tidak mengetahui kelengkapan administrasi. "Ini hanya masalah miskomunikasi, biro jasa yang mengurus tidak mengerti," ujar dia.

l BERNADA RURIT | KUKUH WIBOWO | ANWAR SISWADI | DEWI RINA

Berita terkait

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

14 Oktober 2019

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

26 September 2019

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

4 Juli 2019

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

Nilai penerimaan negara dari cukai kantong plastik sebenarnya bukanlah hal penting dan bukan tujuan utama.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

13 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah

10 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah

Penindakan dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Juanda, dan Bea Cukai Pangkalpinang. Dari penindakan tersebut, petugas berhasil mengamankan 17,9 kg, 31 butir happy five, dan 4.787 butir ekstasi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Palembang Luncurkan Electronic Customs Declaration

17 Mei 2019

Bea Cukai Palembang Luncurkan Electronic Customs Declaration

Cukup dengan smartphone, penumpang dapat mengisi customs declaration. Tidak perlu repot antre dan mudah.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Lhokseumawe Musnahkan 73 Ton Bawang Merah Ilegal

17 Mei 2019

Bea Cukai Lhokseumawe Musnahkan 73 Ton Bawang Merah Ilegal

Dalam kasus ini, potensi penerimaan negara yang tidak tertagih dari bea masuk dan pajak dalam rangka impor terhitung Rp 713 juta.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Dumai dan Teluk Nibung Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

14 Mei 2019

Bea Cukai Dumai dan Teluk Nibung Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

Penindakan berawal dari informasi masyarakat yang diterima petugas bahwa akan ada pengiriman rokok ilegal di daerah Balam, Kabupaten Rokan Hilir.

Baca Selengkapnya