TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak tahan dengan banjir yang hampir selalu menggenangi rumah mereka, warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin pagi, 22 November 2011, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ketua RT 11 RW 03 Sugiyono mengatakan sudah lebih dari sebulan banjir tak surut dari permukiman mereka. "Kami sudah tak tahan dengan banjir yang tak pernah berhenti," kata Sugiyono saat dihubungi.
Ada lebih dari 70 warga yang mengeluh ke Komnas HAM. “Tak semua datang karena banyak yang sakit,” kata warga lain, Pupung.
Banjir di sebagian wilayah Pondok Labu diduga terjadi karena penurapan Kali Krukut oleh Marinir. Permukiman warga memang berdekatan dengan markas korps elite Angkatan Laut yang terletak di Cilandak itu. Kali yang memisahkan perumahan dengan lapangan tembak Marinir diturap dan dipersempit. Lebar kali yang tadinya mencapai 9 meter kini tinggal 2-5 meter.
Akibatnya, air yang melimpah membanjiri permukiman itu. Sampah pun menumpuk di gorong-gorong yang dibangun Marinir. Sejak Maret lalu, air banjir, bahkan empat bulan tak pernah hilang dari permukiman. Gubernur Fauzi Bowo dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akhir Oktober lalu sempat berkunjung. “Tak ada hasil apapun dari kunjungan itu,” kata Pupung.
PRAMONO
Berita terkait
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014
19 Januari 2023
Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.
Baca SelengkapnyaIni Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado
23 Januari 2021
BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaCara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis
23 Januari 2021
Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.
Baca SelengkapnyaBPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang
23 Januari 2021
BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado
Baca SelengkapnyaBanjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado
22 Januari 2021
Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaStatus Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman
9 Oktober 2019
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.
Baca SelengkapnyaBanjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman
2 Februari 2019
Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang
27 Januari 2014
Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.
Baca SelengkapnyaPetambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir
22 Januari 2014
Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang
unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan
Bandung.
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir
22 Januari 2014
PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.
Baca Selengkapnya