TEMPO Interaktif, Jakarta - Norma Susilowati, 50 tahun, sudah tak sanggup berdiri. Dia hanya duduk terpaku di kursi kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa malam, 6 Desember 2011. Kematian putranya, Christopher Melky Tanujaya, 16 tahun, benar-benar membuat hatinya terluka.
Dengan kesedihan Norma bercerita, Christopher baru pulang ke Indonesia setelah berlibur ke luar negeri. Bahkan pada 7 Desember 2011 dia seharunya bertolak ke Australia untuk survei ke University of Sidney dan University of Quensland. Satu dari dua kampus itu nantinya dijadikan sebagai tempat menuntut ilmu.
Norma mengatakan dirinya tidak memiliki firasat apa pun sebelum kematian putranya. Apalagi Christopher selama ini tidak memiliki musuh. Keluarga pun hampir tak percaya jika dia menjadi korban pembunuhan. "Semua teman yang jalan dengan dia hari Senin adalah teman-teman Indonesia yang sama-sama mendapat beasiswa di Singapura," kata Norma.
Christopher adalah anak kedua dari tiga bersaudara buah hati pasangan Stefanus Tanujaya, 52 tahun, dan Norma. Dia tercatat sebagai juara Olimpiade Sains Nasional bidang matematika tingkat SMP pada 2009.
Kemarin, saat meninggalkan rumah, Christopher pamit pergi ke ulang tahun seorang teman dan bermain futsal di bilangan Puri Indah, Jakarta Barat. Keluarga mendapat kabar Christopher ditemukan sekarat di dekat halte Transjakarta Pluit, Penjaringan, sekitar pukul 20.00. Darah bercucuran dari leher akibat tusukan benda tajam.
Christopher sempat dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun nyawanya tidak tertolong. Sejauh ini polisi belum bisa memastikan latar belakang kejadian ini. Sebab barang-barang korban masih utuh.
Menurut Norma, dia bangga dengan prestasi yang diraih Christopher. Remaja itu melanjutkan sekolah tingkat empat (setara kelas X SMA) di Saint Joseph Singapura. "Sekolah ke Singapura tanpa dibiayai orang tua. Tapi karena beasiswa karena berprestasi waktu di SMP Ipeka Pluit," katanya.
Tak hanya prestasi akademis, Christopher pun berprestasi di bidang olahraga. "Di Singapura jadi ketua tim futsal. Juga pernah juara satu lomba renang antartingkat di sekolah," ujar Norma.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
10 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
11 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
21 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
22 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya