TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta akan dilakukan pada 11 Juli 2012. "Pada hari itu kami meminta pemerintah menetapkannya sebagai hari libur," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Juri Ardiantoro, Kamis, 15 Desember 2011 di kantornya.
Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 01/Kpts/kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012.
Menurut Juri, pihaknya sengaja tidak menetapkan hari pemungutan suara pada hari libur ataupun hari Senin karena khawatir sedikit warga Jakarta yang datang ke tempat pemungutan suara. "Kalau semua lancar, kami akan selesai melakukan penyusunan berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan pasangan calon terpilih akan dilakukan pada 19-20 Juli 2012. Sementara pelantikan akan dilakukan pada 7 Oktober 2011," kata Juri.
Namun begitu, pelaksanaan pemilu pun bisa berlangsung dalam dua putaran jika ada penyampaian perselisihan hasil pemilu oleh pasangan calon kepada Mahkamah Konstitusi. Jika Mahkamah Konstitusi menyatakan pemilu harus diulang, maka akan dilaksanakan putaran kedua yang akan dimulai pada akhir Juli.
Pemungutan suara kembali pun baru akan dilakukan pada 20 September 2011. "Kalau putaran kedua dilaksanakan, maka dipastikan pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru tidak tepat waktu," lanjut Juri. Pemilu ini sendiri dapat diikuti oleh pasangan calon dari jalur partai politik atau gabungan partai politik, dan pasangan calon perseorangan.
EVANA DEWI
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya