Jakarta Barat Minim Perbaikan Jalan Rusak  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 13:31 WIB

Jalan rusak di Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2011, perbaikan jalan di Jakarta Barat belum berjalan optimal. Menurut Kasudin PU Jalan Jakarta Barat Yusmada Faizal, sepanjang tahun 2011 pihaknya hanya mampu memperbaiki empat persen atau setara dengan 178.620 meter persegi. Ia beralasan hal ini terjadi lantaran kurang anggaran.

"Tahun lalu kami hanya memiliki anggaran Rp 63 miliar," kata Yusmada di kantornya, Selasa, 3 Januari 2012. Tahun ini, Sudin PU Jalan mendapat dana Rp 108 miliar. Menurutnya, anggaran ini belum cukup untuk memperbaiki jalan di Jakarta Barat. Tapi setidaknya, dana tersebut bisa meningkatkan perbaikan jalan hingga 8 persen.

Dengan dana itu, kata Yusmada, ia akan mengoptimalkan perbaikan di 13 ruas jalan yang luas totalnya mencapai 94.983 meter persegi atau sepanjang 16 km. Antara lain, Jalan Peta Darat, Peternakan II, Semanan Raya, Satu Maret atau Peta Utara, Kamal Benda, Manyat Bedan, Manyar Utara Lanjutan, Tanjung Pura Raya, Pondok Randu, Inspeksi Kali Sodetan, Pos Pengumben Lama, Lintas Kavling, dan Menceng Raya dengan nilai kontrak lebih dari Rp 31 miliar.

Perbaikan jalan dengan dua cara, yaitu pelapisan ulang dan pembetonan. Pelapisan ulang dilakukan untuk jalan yang tidak mengalami rusak parah. "Sedangkan untuk jalan rusak parah kami lakukan pembetonan," ucapnya.

Selama 2011, sudah ada 36 ruas jalan yang diberi beton. Pembetonan jalan kebanyakan dilakukan di kawasan Cengkareng dan Kalideres. Selain itu, ada 75 ruas jalan yang dilakukan pelapisan ulang (over lay).

Sedangkan untuk perbaikan di 13 ruas jalan pada 2012, pihaknya menargetkan selesai pada triwulan I. "Semoga bisa tercapai," tutur Yusmada.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

22 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

23 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya